335 Pekerja Didatangkan Untuk Kerjakan Tol Ngawi-Solo

Minggu, 05 November 2017 – 23:39 WIB
Pengerjaan tol Ngawi-Solo terus dikebut. Foto: Icuk Pramono/Radar Ngawi/JPNN.com

jpnn.com, NGAWI - Pelaksana proyek tol Ngawi-Solo mengejar target pembangunan badan jalan tol pada akhir Desember mendatang.

Sebanyak 335 pekerja ditambahkan. Jadi, total ada 573 pekerja yang saat ini menggarap proyek tersebut. ''Penambahan mulai kami lakukan dalam dua minggu terakhir,'' ujar Suparlan, humas PT Waskita Karya (Persero).

BACA JUGA: Tol Ngawi-Solo Desember 2017 Kelar, Tambah 335 Pekerja

Dia menjelaskan, 335 pekerja yang didatangkan dari Indramayu, Jawa Barat, itu dipersiapkan untuk membangun rigid tol dan barier pembangunan jalan tol Solo-Ngawi.

Mulai STA 56 hingga STA 79. Guna mempercepat pembangunan, pekerja dibagi dalam beberapa sesi.

''Jadi, tidak nunggu satu tahapan selesai, tetapi mengerjakan lainnya,'' katanya.

Meski begitu, Suparlan mengakui bahwa pihaknya bakal kondisional. Pihaknya tidak sungkan untuk mengurangi jumlah pekerja ketika pekerjaan tersebut mendekati rampung.

Tujuannya, menekan pengeluaran dalam proyek pembangunan jalan tol.

Suparlan optimistis bahwa pihaknya mampu menyelesaikan pembangunan itu jika kendala pembebasan lahan oleh PPK dan BPN tertangani.

Sebab, pembebasan tanah kerap menjadi penghalang dalam pembangunan jalan tol.

Dia mengaku mulai mendapatkan angin segar. Dua titik pembangunan jalan tol Ngawi-Solo sudah teratasi. Hal itu terkait permintaan overpass di Jenggrik dan Mantingan.

''Gambar sudah turun. Pengerjaan kami 75 persen untuk rigid dan 65 persen untuk barier, '' tuturnya.

Dalam pengerjaan rigid, pihaknya juga melakukan sejumlah penyesuaian. Pintu masuk dibuat lebih landai. Yakni, dari 789 derajat menjadi 52 derajat.

Maklum, hal itu bisa mencegah kecelakaan. ''Truk Colt saja tidak bisa melintas kalau terlalu curam,'' ucapnya. (odi/ota/c18/diq/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler