Tol Ngawi-Solo Desember 2017 Kelar, Tambah 335 Pekerja

Minggu, 05 November 2017 – 06:21 WIB
Pengerjaan tol Ngawi-Solo terus dikebut. Foto: Icuk Pramono/Radar Ngawi/JPNN.com

jpnn.com, NGAWI - Pembangunan jalan tol Ngawi-Solo ditargetkan selesai pada akhir Desember 2017 nanti.

Guna mengejar target tersebut, pelaksana proyek menambah 335 pekerja. Tercatat 573 pekerja saat ini dikerahkan.

BACA JUGA: Fasilitasi UMKM di Rest Area Tol Paspro

’’Penambahan sudah mulai kami lakukan sekitar dua minggu terakhir, ’’ ungkap Suparlan, humas PT Waskita Karya (Persero).

Sebanyak 573 pekerja yang didatangkan dari Indramayu itu menurutnya di persiapakan untuk membangunan rigid tol dan barrier pembengunan tol Solo-Ngawi. Mulai STA 56 hingga STA 79.

BACA JUGA: Tol Becakayu MM-Tambun Digarap Juli 2018

Untuk mempercepat pembangunan, pihaknya pun membagi pekerja dalam beberapa sesi. Hal tersebut dilakukan untuk mengefektivitaskan kinerja para pekerja. ’’Jadi tidak nunggu satu tahapan selesai, tetapi mengerjakan lainnya,’’ imbuhnya.

Meski begitu, Suparlan mengaku jika pihaknya bakal kondisional. Pihaknya tidak sungkan untuk kembali mengurangi jumlah pekerja jika pekerjaan tersebut mendekati rampung.

BACA JUGA: Waskita Karya Optimistis Tol Paspro Selesai Sebelum Lebaran

Hal tersebut dilakukan untuk menekan pengeluaran dalam proyek pembangunan tol. Hal tersebut kemungkinan terjadi baru di akhir Desember. ’’Kalau dengan tenaga seadanya bisa dikerjakan, kami kurang pekerja,’’ bebernya.

Suparlan optimistis akan mampu menyelesaikan pembangunan tol jika kendala pembebasan lahan oleh PPK dan BPN tertangani.

Sebab, kerap kali permasalahan pembebasan tanah menjadi penghalang pekerjaannya dalam membangun tol. Suparlan pun mengaku mulai mendapatkan angin segar.

Lantaran, dua titik pembanguan tol Ngawi-Solo sudah teratasi. Yang itu permintaan overpass di Jenggrik dan Mantingan.

’’Gambar sudah turun dan mulai pekerjaan. Sedangkan proses pengerjaan kami 75 persen untuk rigid dan 65 persen untuk barrier, ’’ tuturnya.

Dalam pengerjaan rigid tersebut, pihaknya juga melakukan sejumlah penyesuaian. Pintu masuk dibuat lebih landai. Dari 789 derajat menjadi 52 derajat.

Maklum, hal tersebut mencegah terjadinya kecelakaan. Lantaran pintu masuk terlalu curam. ’’Truk colt saja tidak bisa melintas kalau terlalu curam, ’’ jelasnya. (odi/ota)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waskita Karya Janji Tol Paspro Selesai Sesuai Target


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler