jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 34 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat mengucapkan ikrar setia, tunduk, dan patuh terhadap hasil Kongres V partai pada Maret 2020.
Ikrar itu diucapkan setelah isu gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat (GPK PD) masih terjadi secara sembunyi-sembunyi.
BACA JUGA: Isu Kudeta Demokrat Melibatkan Moeldoko Memaksa SBY Turun Gunung
Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pengucapan ikrar dilaksanakan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/2).
Ikrar 34 ketua DPD itu disampaikan langsung di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
BACA JUGA: Uni Irma: Kerumunan di Maumere Langgar Disiplin Prokes, Membahayakan Masyarakat dan Presiden
"Poin kedua dari ikrar tersebut adalah para ketua DPD Demokrat se-Indonesia bertekad untuk melawan pelaku GPK PD," kata Herzaky dalam keterangan resmi kepada awak media, Kamis (25/2).
Masih dalam ikrar tersebut, para ketua DPD Demokrat meminta pengurus pusat partai untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang berkhianat, dan melanggar etika politik.
BACA JUGA: Dorrr... Oknum Polisi Diduga Jadi Pelaku Insiden Berdarah di Cengkareng
Kemudian ikrar lainnya, para ketua DPD Demokrat se-Indonesia bertekad untuk membangun dan membesarkan partai.
"Ikrar para ketua DPD partai Demokrat se-Indonesia ini menggambarkan kesolidan partai Demokrat secara nyata dalam menyikapi GPK PD," tegas Herzaky.
Pihaknya mengeklaim pengucapan ikrar para ketua DPD ini memupus harapan pelaku GPK PD untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat.
"Pasalnya, dalam AD/ART partai Demokrat, salah satu syarat sah KLB adalah harus mendapat persetujuan 2/3 ketua DPD sebagai pemilik suara, sedangkan 34 DPD alias 100 persen DPD sudah menyampaikan ikrar kesetiaan," tegas dia.
Sebagai informasi, pengucapan ikrar ini dipimpin oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan Ni’matullah. Kemudian diikuti serentak oleh 33 ketua DPD Demokrat lainnya.(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan