jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau bersama jajaran Forkopimda siap menggelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 yang berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.
Operasi tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan ketertiban lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
BACA JUGA: Belum Mengembalikan Uang SPPD Fiktif, Hana Hanifah Kembali Diperiksa Polda Riau
“Hari ini kami bersama Bapak Gubernur, Danrem, Danlanud, serta Forkopimda lainnya melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025,” kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan (20/3).
Alumni Akpol 1996 itu memastikan pihaknya berupaya maksimal menjaga keamanan, kelancaran, serta ketertiban lalu lintas saat mudik maupun arus balik.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Mutasi Polri di Polda Riau, Kapolda Hingga Kapolres
“Selain itu, kami juga mengamankan tempat-tempat yang ditinggalkan masyarakat selama mudik,” lanjut Irjen Herry.
Pria yang akrab disapa Herymen itu menjelaskan bahwa Polda Riau dan jajaran mengerahkan 250 personel ditambah 1.641 personel dari Polres, serta 1.561 personel gabungan dari Pemda dan TNI.
BACA JUGA: Bawa Narkoba Senilai Rp 15,1 Miliar, Kurir Ditangkap Seusai Ambil Tas Ransel di Terminal Pekanbaru
Demi mendukung pengamanan, telah disiapkan 63 pos operasi, yang terdiri dari 37 Pos Pengamanan (Pospam), 22 Pos Pelayanan (Posyan), dan 4 Pos Terpadu.
“Operasi ini akan difokuskan pada 1.359 titik pengamanan, termasuk terminal, pusat perbelanjaan, bandara, pelabuhan, tempat Salat Idulfitri, serta destinasi wisata,” jelasnya.
Dengan adanya Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.
Irjen Herry juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Rizki Ganda Marito