jpnn.com - jpnn.com - Dari 101 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 15 Februari, terdapat 35 daerah yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Informasi ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo kepada wartawan usai upacara peringatan HUT Satpol PP dan Sat Linmas di Rujab Gubernur NTT, seperti dilansir Timor Express (Jawa Pos Group), Sabtu (4/3).
BACA JUGA: Sandi: Sebenarnya Sudah Ada Agenda Pertemuan Dua Tokoh
Tjahjo menjelaskan, MK saat ini masih mengklarifikasi lebih detail apakah gugatan itu memenuhi syarat atau tidak. Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) akan terus menunggu hasil klarifikasi lebih detail tentang adanya puluhan gugatan tersebut, sembari menunggu digelarnya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang rencananya digelar April mendatang.
“Ada beberapa daerah yang mengajukan PSU ulang. Jadi kita tunggu prosesnya seperti apa,” ujarnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Calon Bupati Markus Lapor ke DKPP
Secara umum, lanjut Tjahjo, pelaksanaan Pilkada serentak di 101 daerah relatif aman dan tertib. Walaupun masih ada hal-hal yang belum sempurna khususnya berkaitan dengan penggunaan hak pilih masyarakat yang masih terhambat.
“Ini yang nanti akan menjadi bahan evaluasi KPU dan Kemendagri untuk persiapan Pilkada dan Pileg, Pilpres serentak di tahun 2018 dan 2019 mendatang.
BACA JUGA: Rektor Dituding Manfaatkan Mahasiswa KKN untuk Kampanye
Selanjutnya soal rencana pelantikan kepala daerah terpilih, Tjahjo berharap, pelaksanaannya juga dilakukan serentak. Namun, jadwal pelaksanaannya belum bisa dipastikan. Karena masih harus menunggu hasil sidang gugatan Pilkada di MK.
“Namanya Pilkada serentak, jadi pelantikannya juga harus serentak. Tapi kita masih tunggu hasil di MK dan itu semua tanggung jawab KPU untuk melaporkan seluruh kepala daerah terpilih,” ungkapnya.
Untuk diketahui, ada tiga daerah di NTT yang melaksanakan Pilkada serentak pada 15 Februari lalu. Yakni Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata. Sudah dipastikan, tidak ada calon dari tiga daerah ini yang menggugat hasil Pilkada ke MK.
Khusus untuk Pilkada Lembata, pasangan Viktor Mado Watun-Muhammad Nasir memang masih mempermasalahkan hasil Pilkada. Namun, paket yang diusung PDIP dan PKB ini hanya mengadukan Panwaslu dan KPU setempat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Dengan demikian, apa pun keputusan DKPP nantinya, tetap tidak menggagalkan kemenangan pasangan Eliyaser Yanjti Sunur dan Thomas Ola Langoday.(r2/ito)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan Hasil Pilkada Serentak Masih Tunggu MK
Redaktur & Reporter : Friederich