BANDUNG- Polda Jabar memastikan momen libur panjang di daerah hukumnya berjalan kondusif. Meski sempat terjadi penumpukan kendaraan di beberapa titik, tidak terdapat gangguan keamanan termasuk kecelakaan lalu lintas berarti yang terjadi selama tiga hari.
Libur panjang yang berlangsung sejak peringatan wafatnya Isa Almasih Jumat (6/4), menjadi kesempatan warga mengunjungi tempat-tempat wisata.
Di Jabar, Kota Bandung masih menjadi tujuan favorit para pelancong. Mayoritas, warga yang berlibur di kota ini berasal dari daerah Jakarta dan sekitarnya. Akibatnya, sempat terjadi penumpukan kendaraan yang masuk Kota Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur.
Arus lalu lintas yang hendak keluar tol dan memasuki ruas Jalan Dr Djundjunan harus mengantre hingga tiga kilometer. Padahal, semua gardu transaksi pintu tol tersebut sudah dibuka.
"Libur panjang di Jabar kali ini berlangsung lancar, tidak ada kecelakaan yang menonjol," ucap Kadirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Bimo Anggoro Seno kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN), Minggu (8/4).
Menghindari penumpukan kendaraan pada masa liburan selanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung untuk menerapkan rekayasa lalu lintas. Skenario arus kendaraan tersebut diterapkan di kawasan Jalan Cipaganti dan sekitarnya.
Maski demikian, rekayasa lalu lintas ini masih membutuhkan persetujuan pihak-pihak terkait termasuk Pemkot Bandung. Hal itu diperlukan karena skenario arus kendaraan akan diterapkan secara permanen.
"Rekayasa dimaksudkan untuk mengatur kepadatan kendaraan di Kota Bandung, terutama yang saat ini kami usahakan adalah kawasan Cipaganti. Setelah rekayasa di Cipaganti bisa dipermanenkan, selanjutnya kami konsentrasi ke lokasi kemacetan lainnya," kata Bimo.
Pada uji coba Sabtu (7/4), rekayasa lalu lintas ini diklaim berhasil. Bimo pun mengaku puas dan mengapresiasi langkah Satlantas Polrestabes Bandung.
Sementara, arus balik libur panjang yang meninggalkan Kota Bandung terjadi kemarin sore. Volume kendaraan yang masuk Tol Pasteur mulai mulai menunjukkan peningkatan sejak siang. Berdasarkan data lalu lintas, sekitar 13 ribu kendaraan meninggalkan Bandung melalui Pasteur sejak pagi hingga pukul 13.30 WIB. Sementara yang memasuki kawasan Bandung hanya berjumlah 11 ribu kendaraan.
Pada puncak arus balik, lalu lintas keluar Kota Bandung diperkirakan mencapai 35 ribu kendaraan.
"Pada arus balik libur panjang kali ini, kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung mencapai angka 35.000," kata Kepala Gerbang Tol Pasteur Susilo. Angka tersebut membuat antrean kendaraan di gerbang tol terjadi, terlebih dengan sempat turunnya hujan. Meski begitu, secara keseluruhan arus lalu lintas di Kota Bandung maupun Jawa Barat lancar selama libur panjang ini.
Terpisah, jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meningkat. Peningkatan terlihat dari antrean kendaraan yang mulai mengekor dari Jalan Setiabudi sampai Jalan Raya Lembang.
Pantauan lapangan, pada siang hari dari arah Kota Bandung kendaraan yang menuju Lembang masih didominasi pelat D. Sedangkan kendaraan dari Lembang menuju Kota Bandung didominasi pelat B.
Camat Lembang Hendra Trismayadi mengatakan arus kendaraan ke wilayah Lembang sudah meningkat sejak Jumat (6/4). yang bertepatan dengan dimulainya long “Seperti masa libur sebelumnya di Lembang kendaraan berpelat D sebagai tuan rumah selalu kalah jumlah dibandingkan kendaraan berpelat B yakni dari Jakarta,” paparnya.
"Jalan Setiabudi dan Jalan Raya Lembang sudah menjadi langganan macet saat long weekend atau libur biasa. Jalan Kolonel Masturi juga sudah mulai sering macet sekarang. Padahal, masih ada dua jalan alternatif lagi menuju Lembang dari Kota Bandung. Tapi sepertinya belum banyak yang tahu," kata Hendra.(jat/mg4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penduduk Miskin Terbanyak di Kota Padang
Redaktur : Tim Redaksi