3.500 Anggota Baru Masuk Asuransi

Minggu, 10 Februari 2013 – 12:38 WIB
PALEMBANG-   Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Sektor Informal Indonesia (DPD-SPINDO) Sumsel mencatat dari 7800 jumlah SPINDO yang tercatat, 3500 baru dimasukkan asuransi kematian dan kecelakaan kerja.

“Sisanya nanti akan kita tunggu program anggaran, untuk angota yang tergabung dalam serikat ini mulai dari petani, penjual asongan, tukang becak bahkan tenaga honore yang bekerja di berbagai Instansi pemerintahan,” kata DPD Pimpinan Spindo Andi Supratman SP, disela-sela acara sminar dengan tema Mensinergikan program pemerintah dengan  perusahaan dalam pengawasan ketenagakerjaan, di hotel Swarna Dwipa, Sabtu (9/2).

Untuk itu, sebagai upaya tindak lanjut, pihaknya terus melakukan  pendekatan kepada perusahaan daerah maupun Badan Usaha Milik Negara, dari program  Corporate Social Responcibility (CSR) untuk mengasuransikan anggota Spindo.” Kalau  anggaran kita disetujui Disnaker 2013 ini semunya sudah tercover, dan tahapan saat ini masih lobi-lobi,sekitar 2 perusahaan yang akan merealisasnya, ” bebernya.

Nantinya sebagai program yang akan dijalanan Spindo pada Mei mendatang akan terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada seluruh anggota Spindo serta mengundang berbagai perusahaan. Mengingat hal tersebut sangat penting untuk membantu para pekerja sektor informal untuk memperoleh jaminan asuransi kecelakaan kerja dan kematian.” Mereka (Pekerja Informal,red) juga berhak mendapatkan jaminan,”terangnya.

Lewat berbagai upaya yang dilakukan Spindo tersebut, diharapkan  perusahaan milik pemerintah, maupun daerah lebih mempedulikan pekerja informal yang ada di Sumsel sehingga lebih sejahtera.(uni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti Saran Dahlan, PLN Beli Listrik Antam dan Adaro

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler