jpnn.com, JAKARTA - Holywings Indonesia menyampaikan bahwa saat ini sudah 36 outletnya di Indonesia yang berhenti beroperasi sementara.
Hal itu buntut dari kasus promosi minuman beralkohol gratis kepada pemilik nama Muhammad dan Maria yang tengah jadi sorotan publik.
BACA JUGA: Video Syur Pasangan Muda Beredar di Medsos, Warga Curup Geger, Ternyata
"(Total) Ada 38 outlet. Yang masih beroperasi hanya dua, di Batam dan Manado," kata General Manager Holywings Indonesia Yuli Setiawan kepada wartawan, Selasa (28/6).
Yuli menambahkan Holywings Indonesia menyadari kesalahan yang telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Izin Dicabut, Holywings Bisa Buka Kembali dengan Nama Lain? Ini Kata Wagub DKI
"Kami memang memutuskan untuk menutup sendiri terlepas dari ada verifikasi pemkot, pemda di kota setempat untuk cek perizinan Holywings, silakan," ujar Yuli.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan enam karyawan Holywings sebagai tersangka kasus promosi minuman beralkohol gratis kepada pemilik nama Muhammad dan Maria.
BACA JUGA: Info Terkini Terkait Pasangan Muda Pemeran Video Syur yang Viral, Tuh Lihat Fotonya
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka dalam kasus itu.
Pada kasus itu, enam orang karyawan yang menjadi tersangka itu mulai dari Direktur Kreatif Holywings, desain grafis, hingga admin.
Kepada polisi, para tersangka mengaku nekat melakukan hal tersebut bertujuan menaikkan penjualan di beberapa outlet Holywings.
BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata
"Motif dari para tersangka membuat konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke outlet HW, khususnya di outlet yang presentase penjualannya di bawah target 60 persen," kata Kombes Budhi kepada wartawan, Sabtu (25/6). (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi