36 Tahun Berdiri, Seminari St Yohanes Paulus II Terima Sertifikat Tanah di Era Menteri Hadi

Kamis, 14 September 2023 – 21:59 WIB
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto saat mengunjungi kampus Seminari St. Yohanes Paulus II untuk menyerahkan sertifikat tanah, Kamis (14/9). Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN

jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Seminari St. Yohanes Paulus II di Labuan Bajo yang sudah berdiri sejak 1987 atau 36 tahun yang lalu akhirnya kini memiliki legalitas kepemilikan tanah yang sah.

Dalam kunjungan kerjanya ke Labuan Bajo, NTT, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto juga berkesempatan menyerahkan sertifikat tanah untuk Seminari St. Yohanes Paulus II.

BACA JUGA: Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf di Labuan Bajo, Ini Imbauan Penting Menteri Hadi Tjahjanto

Sertifikat tanah tersebut diserahkan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto kepada Rektor Seminari St Yohanes Paulus II, Benebensi, Kamis (14/9).

"Baru saja kami serahkan satu sertifikat untuk seminari. Seminari St. Yohanes Paulus II ini sudah berdiri sejak 1987 dan belum pernah disertifikatkan. Pada kesempatan ini berhasil kita sertifikatkan," kata Menteri Hadi Tjahjanto.

BACA JUGA: 106 Juta Bidang Tanah Tersertifikasi, Presiden Jokowi Puji Menteri Hadi

Sebagai informasi, seminari dibangun untuk memberikan pendidikan kepada calon pemuka agama Katolik.

Penyertifikatan tanah seminari yang dilakukan ini bertujuan menjamin keberadaan lembaga pendidikan bagi calon pastor tersebut agar tetap aman dan terjaga.

"Kami akan sertifikasi semua tanpa terkecuali, tanpa diskriminasi. Jadi laporkan saja jika ada tempat ibadah, tempat pendidikan yang belum bersertifikat ke Kantor-kantor Pertanahan, nanti kita sertifikatkan," tegas Menteri Hadi.

Benebensi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian ATR/BPN atas penyertifikatan tanah seminari yang dipimpinnya.

"Terima kasih sekali Pak Menteri atas sertifikat ini. Harapannya bisa segera tersertifikatkan secara keseluruhan seminari ini," ujar Benebensi.

Hadir pada kegiatan tersebut, Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, Sekjen Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Yulia Jaya Nirmawati, dan Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN.

Hadir juga Kepala Kantor Wilayah BPN NTT Hiskia Simarmata, Kepala Kantor Pertanahan Manggarai Barat dan sejumlah Kepala Kantor Pertanahan di NTT. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler