36 Titik Penumpukan Sampah Ditemukan di Jakarta Barat

Rabu, 08 Januari 2020 – 22:36 WIB
Petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Jakarta Barat membersihkan sampah di badan Kali Angke Bendungan Polor, Kembangan, Selasa (17/12). Foto: ANTARA/HO-UPK Badan Air Jakarta Barat

jpnn.com, JAKARTA - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat memetakan sebanyak 36 titik terparah penumpukan sampah pascabanjir 1 Januari 2020.

Kasudin LH Jakarta Barat Edy Mulyanto mengatakan, pihaknya menerjunkan 81 armada pengangkutan sampah pada titik-titik terparah yang paling banyak ditemukan di Cengkareng.

BACA JUGA: Sampah Sisa Banjir Bekasi Mencapai 6.000 Ton

"Pengangkutan sampah dilakukan secara bertahap, karena wilayah Jakarta Barat jauh dari Bantar Gebang," ujar Edy di Jakarta, Rabu.

Saat ini, pihaknya sudah berkerja sama dengan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat dan Sudin Bina Marga untuk mengerahkan truk membantu pengangkutan sampah.

BACA JUGA: Anak Buah Anies Angkut Sampah 50 Truk dari Pintu Air Manggarai

"Bantuan dari Sudin SDA ada 10 truk, dari Sudin Bina Marga juga ada 10 dan sisanya itu truk milik kami," kata Edy.

Pengangkutan sampah berlangsung mulai 5 Januari lalu, setelah banjir mulai surut di tiga kecamatan, yakni Cengkareng, Kalideres dan Kembangan.

BACA JUGA: PA 212 Minta Jokowi Copot Prabowo, Ini Kata Sekjen Gerindra

Edy meminta warga bersabar menunggu pengangkutan sampah karena keterbatasan sumber daya manusia. Ia menjamin seluruh sampah sisa banjir di Jakarta Barat tuntas terangkut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler