jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah menemukan 37 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada akhir Januari lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Putrawangse.
Dia mengatakan angka tersebut didapati dari hasil laporan 29 Puskesmas yang ada di Lombok Tengah.
"Lokasi DBD saat ini bergeser ke wilayah selatan," ucap dia via WhatsApp pada Senin (6/2).
Sebelumnya, pada 2022 lalu, lokasi DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Praya Timur.
Berbeda dengan saat ini, kasus terbesar ditemukan di Kecamatan Pujut.
"Kecamatan Pujut dengan jumlah DBD sebanyak 17 kasus," ujar Putrawangse.
Untuk saat ini, Kecamatan Praya Timur ditemukan sebanyak 3 kasus, Kecamatan Praya Tengah 1 kasus, Kecamatan Batukliang 6 kasus, Kecamatan Janapria 3 kasus.
"Kecamatan Kopang dua kasus, Kecamatan Praya tiga kasus dan Kecamatan Pringgarata 1 kasus," jelasnya.
Dia menjelaskan melihat pada angka kasus 2022, di Kecamatan Batukliang merupakan kasus baru.
"Di Batukliang pada 2022 hanya dua kasus DBD, akan tetapi tahun ini kasus DBD meningkat," paparnya.
Dari 37 kasus DBD yang ada di Lombok Tengah saat ini, yang masih menjalani perawatan hanya satu orang yang berasal dari Kecamatan Pujut.
"Dari 37 kasus DBD, baru satu orang dirawat di Puskesmas dari Kecamatan Pujut," terangnya.
"Tidak ada yang meninggal karena kasus DBD ini," pungkas Putrawangse. (mcr38/jpnn)
BACA JUGA: Musim Hujan, Pemkot Imbau Warga Palembang Waspada DBD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mewaspadai Penyebaran DBD, Dinkes Rejang Lebong Minta Masyarakat Melakukan Hal Ini
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Edi Suryansyah