JAKARTA- PB Perkemi selaku induk kempo tanah air tak ingin kehilangan muka di SEA Games 2013 mendatang. Mereka terus berupaya menempa mental dan skill para atletnya. Salah satunya ialah dengan mengirimkan para atlet di berbagai kejuaraan.
Nah, salah satu even yang dibidik ialah Kejuaraan Dunia yang akan dilangsungkan di Jepang, 21-30 Agustus mendatang. PB Perkemi berencana mengirimkan 38 atletnya untuk bertanding di Negeri Matahari Terbit, julukan Jepang.
Bagi Timnas, uji coba di kejuaraan dunia memilikia arti sangat penting. Sebab, inilah kali pertama para atlet bakal menjalani uji coba internasional. Sejak bergabung di Pelatnas, para atlet memang belum pernah melakoni pertandingan internasional.
“Tampil di kejuaraan dunia sangat penting untuk kami. Ajang itu bisa dijadikan sebagai sarana peningkatan prestasi para atlet selama menghuni Pelatnas. Anak-anak kan belum pernah melakoni uji coba sejak bergabung di Pelatnas Maret lalu,” terang pelatih Timnas, Ferryanto di Jakarta, Selasa (18/6).
Try out ke Jepang juga dianggap sangat menguntungkan bagi Timnas. Sebab, mereka tak perlu mengeluarkan banyak biaya seperti kalau harus melakoni uji coba di negara Eropa. Ferryanto menambahkan, keberadaan dua pelatih asing asal Jepang juga bakal sangat membantu timnas.
“Anak-anak harus terus ditempa dengan keras. Sebab, lawan di SEA Games nanti akan sangat sulit. Myanmar dan Vietnam memiliki atlet yang cukup bagus. Karena itu, kerja keras merupakan satu-satunya cara untuk bisa menuai sukses,” tegas Ferryanto. (jos/jpnn)
Nah, salah satu even yang dibidik ialah Kejuaraan Dunia yang akan dilangsungkan di Jepang, 21-30 Agustus mendatang. PB Perkemi berencana mengirimkan 38 atletnya untuk bertanding di Negeri Matahari Terbit, julukan Jepang.
Bagi Timnas, uji coba di kejuaraan dunia memilikia arti sangat penting. Sebab, inilah kali pertama para atlet bakal menjalani uji coba internasional. Sejak bergabung di Pelatnas, para atlet memang belum pernah melakoni pertandingan internasional.
“Tampil di kejuaraan dunia sangat penting untuk kami. Ajang itu bisa dijadikan sebagai sarana peningkatan prestasi para atlet selama menghuni Pelatnas. Anak-anak kan belum pernah melakoni uji coba sejak bergabung di Pelatnas Maret lalu,” terang pelatih Timnas, Ferryanto di Jakarta, Selasa (18/6).
Try out ke Jepang juga dianggap sangat menguntungkan bagi Timnas. Sebab, mereka tak perlu mengeluarkan banyak biaya seperti kalau harus melakoni uji coba di negara Eropa. Ferryanto menambahkan, keberadaan dua pelatih asing asal Jepang juga bakal sangat membantu timnas.
“Anak-anak harus terus ditempa dengan keras. Sebab, lawan di SEA Games nanti akan sangat sulit. Myanmar dan Vietnam memiliki atlet yang cukup bagus. Karena itu, kerja keras merupakan satu-satunya cara untuk bisa menuai sukses,” tegas Ferryanto. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sony, Simon, dan Hayom Mundur dari Singapura Open
Redaktur : Tim Redaksi