384 Warga Meninggal Karena Aids

Sabtu, 01 Desember 2012 – 13:01 WIB
BATAM KOTA - Jumlah korban yang tertular HIV Aids setiap tahunnya cenderung meningkat. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah penderita HIV dan Aids sebanyak 3.293 orang. Sementara  korban meninggal dunia di antaranya sudah mencapai 384 orang.

Hal tersebut diungkapkan Pieter Pureklolon, Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Batam saat konfrensi pers di gedung bersama Pemko Batam, Jumat (30/11). Peningkatan penderita penyakit HIV Aids ini meningkat karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengendalian, pencegahan dan penularan HIV Aids.

Pieter mengatakan dalam  Tahun 1992 hingga 2008 jumlah yang terinfeksi HIV 1066 orang dan yang positif Aids 464 orang, di mana 177 0rang di antaranya meninggal dunia. Tahun 2009 yang terifeksi 273 orang dan yang positif aids 77 orang dan yang meninggal 36 orang. Sementara 2010 yang terinfeksi HIV sebanyak 317 orang dan yang positif aids 134 orang, 74 orang di antaranya meninggal dunia. Tahun 2011 yang terinfeksi 397 orang dan yang positif aids 151 orang dan yang meninggal dunia 59 orang.

Sementara tahun 2012 hingga bulan Oktober yang tertular HIV sudah mencapai 423 orang dan yang positif aids 254 orang dan yang sudah meninggal sudah mencapai 54 orang.

"Dalam sepupuh tahun terakhir total keseluruhan  yang terinfeksi HIV adalah 2340 orang , sementara yang positif aids sebanyak 953 orang dan yang sudah meninggal dalam 10 tahun terakhir 384 orang,"kata Pieter.

Pieter menambahkan penularan HIV Aids bagi manusia terjadi karena pasangan yang berganti-ganti, melalui transfusi darah dan penggunaan narkoba. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menjauhi penderita Aids karena tidak menular melalui kegiatan kontak sosial.

Terkait pelaksanaan peringata hari  Aids sedunia, KPA akan  bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Nurmadiyah, selaku ketua panitia hari Aids sedunia tingkat Kota Batam mengatakan tema peringatan hari Aids sedunia kali ini adalah melindungi perempuan dan anak.

Dalam memperingati Hari Aids sedunia, Sabtu (1/12) ini KPA dan pemberdayaan perempuan sudah melakukan penyuluhan tentang HIV Aids ke 10 sekolah di Batam.Selain itu panitia juga akan membagikan pita merah danbunga kepada masyarakat di Batam. Beberapa lokasi pemberian bunga dan pita tersebut di antaranya pelabuhan Sekupang dan Punggur dan semua lampu merah di Batam.

Nurmadiyah mengatakan Komisi penangulangan aids dengan badan pemberdayaan perempuan dan anak akan berupaya terus untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di Kepri.Kita akan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya perempuan dan anak mengenai bahaya yang ditimbulkan Aids ini,"katanya.

Nurmadiyah mengatakan sebelumnya Badan pemberdayaan perempuan sudah melakukan beberapa kegiatan diantaranya penyuluhan kesehatan reporduksi terhadap remaja dan menyelamatkan perempuan dan anak dari HIV Aids.

"Batam sangat strategis yang banyak dikunjungi wisatawan manca negara. Makanya harus hati-hati terhadap kesehatan perempuan dan anak terutama dalam penularan HIV Aids,"kata Nurmadiah. (ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UMP Sumut Naik Rp 70 Ribu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler