jpnn.com, MAKASSAR - Sebanyak 389 jemaah calon haji dan empat petugas asal Sulawesi Selatan (Sulsel) akan diberangkatkan pada kelompok terbang (kloter) pertama dari embarkasi Makassar.
Kloter pertama itu rencananya akan diberangkatkan pada Kamis (16/6) dari Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, Sulsel.
BACA JUGA: Ada Amalan yang Pahalanya Setara Haji dan Umrah, Rugi kalau sampai Terlewat
Saat ini, 389 jemaah sudah masuk di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Khaeroni mengatakan jemaah calon haji itu terdiri dari 109 asal Kota Makassar, 61 Parepare, dan 199 Soppeng.
BACA JUGA: Ini Alasan Haji Faisal Belum Izinkan Fuji dan Thariq Halilintar Menikah
Kemudian, empat petugas masing-masing satu dari Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dokter dan perawat.
"Totalnya ada sekitar 393 orang yang berangkat pada kloter pertama, baik itu jemaah (calon) haji dan petugas," kata Khaeroni, Rabu (15/6) pagi.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Haji 2022 dari Kemenag Sulsel untuk JCH Embarkasi Makassar
Khaeroni menerangkan pihaknya tetap melakukan pemeriksaan kesehatan ketat terhadap jemaah calon haji.
Termasuk soal penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Kami sangat yakin jemaah haji yang masuk asrama dalam kondisi sehat dan terbebas dari Covid-19," ungkapnya.
Khaeroni menambahkan pihaknya sangat siap memberikan pelayanan kepada jemaah calon haji.
Misalnya, soal database digital keberangkatan jemaah, bahkan dari kloter pertama hingga terakhir sudah dilakukan validasi dokumen.
"Proses pelayanan digitalisasi dokumen, seperti proses visa, paspor selesai dengan cepat," ungkapnya.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Iqbal Ismail mengungkapkan semua item keperluan jemaah calon haji kloter pertama sudah disiapkan.
"Kami sudah melakukan apel siaga dan kemudian jemaah ini dilepas pada hari Kamis 16 Juni 2022 pukul 19.30 WITA," ujar Iqbal.
Pada saat keberangkatan kloter pertama menuju Bandara Internasional Hasanuddin, rombongan jemaah calon haji akan dikawal langsung oleh anggota Polri dan TNI.
"Nanti saat di bandara tidak ada lagi pemeriksaan barang bawaan jemaah haji. Mereka langsung naik ke pesawat, sebab proses pemeriksaan sudah dilakukan asrama," terangnya.
Gelombang pertama hanya dua kloter. Sementara sisanya akan segera menyusul. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Srahlin Rifaid