jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara memblokir 39.840 nomor seluler yang menggunakan layanan panggilan darurat call center 110 tidak sesuai kebutuhan.
"Nomor seluler yang diblokir itu karena penggunaannya terbukti melakukan perbuatan jahil, "ngerjain" orang dengan tujuan guyon saat menghubungi operator 110 Polda Sumut," kata Kabagdalop Roops Polda Sumut, AKBP Hilman Wijaya, di Medan, Rabu.
BACA JUGA: Facebook Uji Coba Mode Gelap untuk Aplikasi Seluler
AKBP Hilman menyebutkan selama satu bulan sejak diluncurkannya program panggilan darurat 110 tercatat 1.012 nomor seluler yang melakukan aksi guyon alias bercanda.
"Nantinya nomor seluler itu, apabila dalam tiga kali melakukan perbuatan jahil, akan terblokir secara otomatis. Pemilik nomor seluler yang telah terblokir itu tidak akan bisa menghubungi call center untuk selamanya," ujar Hilman
BACA JUGA: Waduh! Akun WhatsApp Milik Puluhan Jurnalis Palestina Diblokir
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan pelayanan panggilan darurat 110 merupakan bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya melalui bantuan kepolisian.
Namun demikian, setiap pengguna layanan panggilan darurat informasi bohong akan diberi sanksi berbagai tahapan.
BACA JUGA: Dinar Candy Blokir Akun Aldi Taher di Medsos, Ini Alasannya
"Sanksi tersebut sudah kita atasi dengan teknologi saat ini.Saya imbau masyarakat jangan gunakan layanan ini dengan main-main, karena data anda langsung terlihat di operator," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia