jpnn.com - Penyakit jantung menjadi penyakit menakutkan lantaran bisa kapan saja merengut nyawa penderitaya.
Tak hanya mereka yang tergolong lansia, namun usia muda nyatanya juga tidak dapat luput dari penyakit ini. Oleh karena itu, mari cegah penyakit jantung sebelum terlambat!
BACA JUGA: Cara Mudah Menurunkan Kadar Kolesterol
Lakukan ini untuk cegah penyakit jantung
Dari sekian banyak faktor yang mendasari, kurangnya aktivitas fisik ternyata mejadi salah satu faktor risiko utama di balik serangan jantung mematikan ini.
BACA JUGA: Timbulkan Masalah Jantung, Ini 4 Deretan Masalah Kesehatan Akibat Putus Cinta
Tentu Anda tidak mau menjadi salah satu korbannya bukan? Beberapa aktivitas sederhana ini yang mampu turunkan risiko sakit jantung Anda.
1. Berjalan kaki
BACA JUGA: DJI Air 2S Hadir di Outlet Erajaya Group, Harganya Sebegini...
Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki ternyata mampu diandalkan untuk menurunkan potensi penyakit jantung di kemudian hari.
Faktanya, hanya dalam satu jam, berjalan kaki mampu membakar setidaknya 245 kalori dari tubuh seseorang.
Bila Anda tergolong memiliki berat badan berlebih atau bahkan obesitas, aktivitas ini juga dapat membantu menyukseskan program penurunan berat badan.
Selain kurang aktivitas fisik, kelebihan berat badan juga menjadi salah satu faktor yang berperan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, enyahkan kedua faktor penyebab utama ini dengan rutin berjalan kaki.
2. Naik dan turun tangga
Punya rumah tingkat atau ruangan kantor berada di lantai atas? Jangan sia-siakan. Naik dan turun tangga juga bisa menjadi modal agar Anda terhindar dari risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Sebuah studi yang dipublikasikan di European Society of Cardiology menunjukkan bahwa naik-turun 100-150 anak tangga setiap minggu mampu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 12-20 persen.
Jika aktivitas sederhana ini dibarengi dengan perubahan gaya hidup, pola makan sehat dan istirahat cukup, niscaya penyakit jantung akan enggan menyapa hidup Anda.
3. Berkebun
Siapa sangka hobi berkebun juga bisa menjadi kunci untuk menghindari penyakit jantung yang mungkin menyerang di kemudian hari. Lihat saja, dalam satu jam berkebun, kalori yang mampu dibakar mencapai 300 kalori. Aktivitas ini setara dengan berenang santai atau bersepeda.
Bila Anda benar-benar menyukai aktivitas yang satu ini, bonus yang juga akan didapatkan adalah pelepasan endorfin, hormon anti stres yang dapat membantu mengurangi kadar radikal bebas dalam tubuh.
Jangan main-main dengan radikal bebas. Tumpukan senyawa ini dapat membuat tubuh mudah sakit, cepat tua dan sel-sel tubuh pun mudah rusak, termasuk sel jantung. Jadi jika ingin jantung tetap sehat dan terbebas dari ancaman penyakit, berkebun dapat menjadi salah satu caranya.
4. Mengetik sambil berdiri
Bila Anda termasuk pekerja yang banyak menghabiskan waktu dengan duduk di belakang meja, Anda wajib waspada.
Berdasarkan studi, terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko kegemukan, diabetes, kanker, sakit jantung dan juga kematian.
Namun demikian, bukan berarti Anda harus berhenti dari pekerjaan sekarang juga. Untuk keluar dari perangkap bahaya ini, standing desk atau meja yang memungkinkan seseorang untuk mengetik sambil berdiri bisa jadi solusinya.
Salah satu manfaat penggunaan standing desk yang sudah terbukti ilmiah adalah stabilnya kadar gula darah.
Setelah makan, kadar gula darah orang yang banyak menghabiskan waktu dengan berdiri lebih cepat kembali normal dibandingkan dengan orang yang banyak duduk.
Bila kadar gula darah terjaga tetap stabil, risiko diabetes dan komplikasi penyakit jantung di kemudian hari pun akan lebih mudah dihindari.
Agar lebih maksimal, lakukan serangkaian aktivitas sederhana di atas dengan disertai perubahan gaya hidup, pola makan sehat, hindari stres dan istirahatlah dengan cukup.
Dengan kesehatan fisik dan psikis yang terjaga, Anda pun akan bisa cegah penyakit jantung. Yuk mulai dari sekarang sebelum terlambat.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ibunda Desiree Tarigan untuk Hotma Sitompoel: Saya Sakit Dibikin Begini, Jangan Ganggu Anak Saya
Redaktur & Reporter : Yessy