4 Alasan Dana Darurat Dibutuhkan untuk Keuangan yang Sehat

Senin, 30 Agustus 2021 – 22:49 WIB
Dana darurat merupakan salah satu hal penting dalam pengelolaan keuangan, sehingga memiliki rasa nyaman, terutama selama pandemi. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah berlansung selama kurang lebih dua tahun dan tidak diketahui hingga kapan. Keadaan ketidakpastian ini membuat perencanaan keuangan menjadi semakin penting, termasuk untuk mempersiapkan dana darurat.

Sesuai dengan namanya, dana darurat hanya digunakan untuk keperluan penting dalam situasi mendesak.

BACA JUGA: Industri Pengolahan Rumput Laut Masuk Daftar Prioritas Investasi

Oleh sebab itu, sebaiknya dana darurat disimpan di tempat yang berbeda dengan rekening tabungan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Founder & CEO MAKMUR, salah satu Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang telah memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sander Parawira mengatakan selagi memiliki penghasilan, jangan lupa menyisihkan sebagian untuk dana darurat.

BACA JUGA: Target Kemenperin Dorong Inovasi Produk Turunan Porang

Menurutnya, besaran ideal dana darurat yang harus disiapkan menyesuaikan dengan tanggungan pribadi. Jika belum punya tanggungan, minimal memiliki dana darurat sebesar enam kali penghasilan bulanan.

Jika sudah punya tanggungan, sebaiknya sebesar 12 kali penghasilan bulanan atau lebih.

BACA JUGA: Ingin Investasi Tetapi Gaji UMR, Coba Saran Ini

Sander membeberkan setidaknya empat alasan kenapa anda membutuhkan dana darurat.

1. Menjadi penolong di saat sakit

Apabila kamu atau keluarga ada yang tiba-tiba sakit, dana darurat dapat digunakan dalam situasi yang tidak dapat diprediksi seperti itu. Mengingat biaya pengobatan yang semakin tinggi, tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Terlebih apabila kamu atau keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan.

2. Menjadi penolong di saat kehilangan pekerjaan

Banyak bisnis yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga perusahaan terpaksa melakukan PHK.

Kamu pun harus menyiapkan diri untuk menghadapi situasi yang tidak dapat diantisipasi seperti itu.

Dana darurat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sembari mencari sumber penghasilan baru jika kamu sampai terkena PHK.

3. Menghindari utang/pinjaman online

Dana darurat juga dapat digunakan saat ada pengeluaran tidak terduga yang cukup besar, seperti memperbaiki kendaraan yang rusak atau membeli pengganti HP yang rusak.

Jangan sampai kamu terpaksa berhutang atau mengambil pinjaman online dengan bunga tinggi.

Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa menutupi pengeluaran tidak terduga tersebut tanpa harus berhutang.

4. Memiliki perasaan yang aman saat ada musibah

Perasaan aman merupakan perasaan yang tidak ternilai harganya untuk dimiliki saat ada musibah.

Dengan adanya dana darurat, seseorang bisa fokus untuk mengurus dan menyelesaikan masalah tanpa perlu khawatir dengan finansial.

Lebih lanjut, dalam menyimpan dana darurat, akan lebih baik jika diinvestasikan agar nilainya tidak tergerus inflasi.

Namun, kamu perlu hati-hati dalam memilih instrumen investasi yang tepat. Dana darurat sebaiknya disimpan pada instrumen yang mudah dicairkan, aman dan tentunya berisiko rendah.(mcr10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 3 Arahan Presiden Jokowi yang Digodok Mendag Lutfi Bersama Komisi VI DPR


Redaktur : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler