4 Alasan Saleh Daulay Ikut Uji Klinis Vaksin Nusantara, Kedua Sebut Bukti

Kamis, 15 April 2021 – 05:23 WIB
Saleh Partaonan Daulay ikut uji klinis vaksin nusantara. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Saleh Partaonan Daulay merupakan salah satu anggota DPR yang datang ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mengikuti uji klinis Vaksin Nusantara pada Rabu (14/4).

"Rabu pagi, saya bersama puluhan teman lainnya mendatangi RSPAD, tujuannya adalah untuk mengikuti vaksinasi dengan menggunakan vaksin Nusantara. Minat terhadap vaksin Nusantara ini ternyata sangat tinggi, terbukti dengan antrean panjang yang ada," kata Saleh di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Soal Vaksin Nusantara, Letjen Budi: Indonesia Akan Sejajar dengan Negara-Negara Besar

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI itu mengungkapkan sejumlah alasan dirinya ikut dalam vaksinasi COVID-19 dengan menggunakan vaksin Nusantara.

Pertama, vaksin nusantara efektif untuk meningkatkan imunitas.

Saleh mengaku telah berdiskusi dengan para peneliti vaksin tersebut asal Indonesia maupun Amerika Serikat (AS).

Dia mendapatkan penjelasan utuh terkait dengan vaksin Nusantara dan percaya bahwa vaksinasi tersebut sangat baik dan efektif dalam rangka meningkatkan imunitas.

Kedua, Vaksin Nusantara tidak memiliki efek samping.

BACA JUGA: Adian Napitupulu Ikut Suntik Vaksin Nusantara, Pengin Tahu Alasannya?

Saleh mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan orang-orang yang pernah divaksin dengan vaksin Nusantara.

Vaksin tersebut tidak memiliki efek samping dan efektivitasnya sangat baik.

"Setelah divaksin, mereka mengukur tingkat imunitas mereka. Terbukti, tingkat imunitas mereka naik cukup tinggi. Mereka lalu merekomendasikan vaksin ini kepada orang lain, termasuk kepada saya," kata Anggota Komisi IX DPR RI itu.

BACA JUGA: Rabu Pagi Terjadi Peristiwa Mengerikan di Jalan Demak Surabaya

Ketiga, mendukung produk dalam negeri.

Vaksin Nusantara sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Terlebih Presiden Jokowi sudah meminta agar Indonesia mengutamakan produk dalam negeri.

Oleh karena itu, Saleh menilai vaksin Nusantara harus menjadi salah satu contoh produk dalam negeri yang perlu mendapatkan dukungan dan perhatian pemerintah.

Keempat, perlunya kemandirian soal vaksin penangkal COVID-19.

Saleh berharap kedaulatan dan kemandirian Indonesia dapat terjamin dalam bidang kesehatan dan pengobatan.

Menurut dia, saat ini Indonesia masih tergantung pada negara lain. Ketika diembargo, program dan jadwal vaksinasi langsung terganggu.

Oleh karena itu, pentingnya kemandirian dan kedaulatan terhadap vaksin COVID-19.

Saleh mengatakan bahwa kehadirannya di RSPAD Rabu pagi baru tahap diambil sampel darahnya.

Setelah itu, 7 hari kemudian harus datang kembali ke rumah sakit tersebut untuk disuntik vaksin Nusantara. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler