jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Adian Napitupulu menyebut kesehatan sebagai alasan utama dirinya mau mengikuti uji klinik vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (14/4).
"Saya harus mencari obat (vaksin, red) untuk orang yang punya penyakit jantung seperti saya," kata Adian di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin Minta Menkes dan BPOM Memprioritaskan Produksi Vaksin Nusantara
Dia menuturkan, beberapa pasien berpenyakit jantung tidak cocok dengan vaksin yang telah diproduksi beberapa negara.
Misalnya, kata Adian, ada berapa orang berpenyakit jantung meninggal pascapenyuntikan vaksin Sinovac.
BACA JUGA: Sentil Wakil Rakyat, Ketua BEM UI: Setop Politisasi Vaksin Nusantara
Kemudiaan vaksin produksi Johnson & Johnson memiliki dampak penggumpalan darah.
"Lah, terus saya pakai obat apa?" tutur pendiri Forum Kota (Forkot) tersebut.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Terima Tawaran Terawan Agus Putranto
Adian menyadari terdapat pro kontra terhadap vaksin yang digagas eks Menkes Terawan Agus Putranto tersebut.
Namun, dia tidak mau memusingkan narasi pro dan kontra.
"Orang mau pro atau kontra saya harus cari obat untuk diri saya, bagaiman pun juga tubuh saya dan keluaga saya adalah tanggung jawab saya," kata dia.
Menurut Adian, keikutsertaan dirinya dalam uji klinik vaksin Nusantara merupakan inisiasi pribadi. Aktivis '98 itu mengaku tidak mewakili fraksi PDIP dalam uji klinik.
"Ini bukan persoalan DPR, ini bukan persoalan fraksi, ini bukan persoalan BPOM. Ini persoalan saya dengan tubuh saya," ujar alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) tersebut. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan