jpnn.com, PEKANBARU - Empat anak sekolah dasar (SD) di Pekanbaru, dicabuli delapan pria. Satu pelaku ditangkap polisi. Tujuh lainnya masih berkeliaran.
Empat orang anak SD yang menjadi korban pelecehan seksual itu berusia 8 hingga 11 tahun, atau duduk di kelas tiga dan kelas enam SD.
BACA JUGA: Mengalami Pelecehan Seksual, Nadin Amizah: Jangan Pernah Sentuh Badan SayaÂ
“Kejadiannya pada April hingga Mei 2023,” kata penasehat hukum para korban Dedi Harianto Lubis kepada JPNN.com Jumat (2/11).
Dedi menjelaskan bahwa para klien nya diduga dilecehkan di perumahan tempat para korban tinggal.
BACA JUGA: Kronologi Pelecehan Seksual yang Dialami Bocah Perempuan di Jakbar
Dia juga membeberkan bahwa pelakunya lebih dari satu orang.
“Pelakunya ada delapan orang. Baru satu yang ditangkap Polda Riau. Kami berharap pelaku lainnya segera ditangkap. Karena saat ini masih berkeliaran bahkan masih bertemu dengan korban,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kabar Terkini Kasus Pelecehan Seksual di Ajang Miss Universe Indonesia
Sementara itu, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau, Kombes Asep Darmawan membenarkan telah menahan salah satu pelaku cabul tersebut.
“Iya benar sudah kami tahan satu pelakunya. Sebenarnya ada dua kami amankan, tetapi satu lagi mengalami kelainan jiwa, masih menunggu hasil observasi dari rumah sakit jadi tidak ditahan sementara,” ungkap Kombes Asep.
Kombes Asep memastikan akan menangkap pelaku lainnya yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini.
“Pelakunya itu lebih dari satu orang. Ada yang dewasa, dan anak-anak. Satu pelaku yang sudah dewasa itu sudah kami tahan, masih dilakukan penyelidikan,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Rizki Ganda Marito