4 Bulan Tak Gajian, Guru Honorer Mogok Mengajar

Kamis, 02 November 2017 – 21:43 WIB
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Belum cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kotawaringin Timur membuat para guru honorer berhenti mengajar.

Akibatnya, banyak murid yang memilih pulang awal karena tidak ada guru yang memberikan mata pelajaran.

BACA JUGA: Buaya 5 Meter Tiba-Tiba Nongol, Gempar!

“Sudah hampir tiga minggu saya tidak lagi turun ke sekolah untuk mengajar. Kalau dipaksakan turun, anak istri saya makan apa? Sementara sudah empat bulan ini kami belum terima gaji,” ungkap Rangga, guru honorer di Kecamatan Cempaga, Rabu (1/11) kemarin.

Dia mengaku mendapat izin dari kepala sekolah untuk tidak mengajar.

BACA JUGA: Lokalisasi Ditutup, PSK Bingung Cari Pekerjaan

Pasalnya, sudah empat bulan ini pihak sekolah belum juga memberikan gaji.

Dirinya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa mengatasi permasalahan itu. 

BACA JUGA: Pintu Diketuk, Ternyata Buaya 7 Meter

Sementara itu, seorang kepala sekolah SMP yang enggan namanya ditulis mengaku, pihaknya kesulitan keuangan.

Hal itu dipengaruhi kebijakan sekolah tidak boleh lagi mengambil dana komite.

Padahal, uang tersebut sangat menunjang prestasi sekolah. Salah satu contoh pihak sekolah tidak bisa mengikutsertakan siswa di dalam berbagai perlombaan.

“Kalau kami mengirim siswa ikut pertandingan atau pawai dan kegiatan lainnya, uangnya dari mana,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Bima Eka Wardhana mengatakan, dana BOS segera cair.

“Sekarang ini Disdik Kotim sudah mengajukan surat agar pihak provinsi segera mentransfer dana tersebut. Dana itu nantinya dikirim via rekening sekolah masing-masing,” ujar Bima. (sli/ang/dar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersetrum, Tukang Bersih-Bersih Jatuh Dari Lantai Dua


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler