jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Beberapa PSK enggan pulang meski Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan menutup lokalisasi di sejumlah tempat.
Para wanita penjaja cinta itu mengaku kebingungan mencari ladang rezeki yang baru.
BACA JUGA: Pintu Diketuk, Ternyata Buaya 7 Meter
"Saya bingung harus bekerja apa di kampung halaman. Kalau dikasih pesangon, harusnya mencukupi biar bisa buat modal bekerja," ujar AT, salah seorang penghuni lokalisasi pal 12 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang, Minggu (29/10).
AT mengaku kebingungan dengan langkah yang akan diambil.
BACA JUGA: Tersetrum, Tukang Bersih-Bersih Jatuh Dari Lantai Dua
Pasalnya, dia takut tak memiliki pekerjaan kalau harus kembali ke kampung halamannya.
Karena itu, dia berharap pemeritah setempat memfasilitasi proses pemulangan dirinya bersama teman-temannya.
BACA JUGA: Akhir Mengenaskan Istri Simpanan Pengusaha Pelayaran
"Kalau saya pribadi belum bisa memastikan lagi, apakah ikut pulang atau tidak. Kalau bertahan di sini juga seperti apa nantinya masih bingung,” ucap perempuan asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu.
Seperti diketahui, pemerintah daerah sangat serius untuk segera menutup kompleks lokalisasi.
Keseriusan ini ditunjukan saat menggelar sosialisasi dan rencana pemulangan PSK.
Giat sosialisasi ini langsung dipimpin oleh Bupati Kotim Supian Hadi. (sli/ang/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurang Sehat, Pria 53 Tahun Meninggal di Lokalisasi
Redaktur & Reporter : Ragil