4 Bule Asal Kanada Terombang-ambing di Tengah Laut

Rabu, 02 Februari 2022 – 14:21 WIB
Empat warga Kanada terombang-ambing di perairan Lingga, Kepri, berhasil diselamatkan dalam keadaan sehat dan aman, Selasa (1/2). (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Tim SAR menyelamatkan empat warga negara Kanada yang terombang-ambing di perairan Pulau Lalang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), akibat kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin.

Keempat korban yang belakangan diketahui satu keluarga itu bernama Jeremy Graham (laki-laki), Tasha Adina (perempuan), Tefarah Amnika (perempuan) dan Seneika Jada (perempuan).

BACA JUGA: Polisi Geledah Pikap Pengangkut Kelapa Sawit, Muatannya Ternyata

"Keempatnya dalam keadaan sehat dan aman, terdiri dari dua orang dewasa dan dua orang anak-anak," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi, Rabu.

Riyadi menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika kapal yacht tersebut berlayar dari dari Port Dickson Malaysia menuju Jakarta pada Selasa (1/2) sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA: Komandan Pasukan Elite Polri Tiba di Ambon

Dalam perjalanan, kata dia, kapal mengalami kerusakan mesin akibat kemasukan air, meskipun masih hidup namun tidak bertenaga.

Berbagai upaya perbaikan dilakukan, tetapi tetap tidak berhasil. Akhirnya dengan kondisi mesin rusak, mereka mencari pulau terdekat di tengah air posisi pasang surut.

BACA JUGA: Bule Jerman Tiba-tiba Meninggal Dunia, Geger

"Saat terombang-ambing di Pulau Lalang, ada nelayan yang kebetulan melintasi perairan tersebut, sehingga keempat penumpang langsung dievakuasi ke rumah warga sekitar," ungkapnya.

Riyadi menyampaikan informasi kejadian tersebut diterima pihaknya dari BBC melalui surat email (surel) sekitar pukul 18.15 WIB.

Kemudian tim gabungan meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Unit Siaga SAR Lingga, Polair Polda Kepri, TNI AL, BPBD, Imigrasi, KKP dan masyarakat setempat langsung bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Tim SAR gabungan tiba di LKK dan melaksanakan koordinasi dengan hasil bahwa korban dalam keadaan sehat dan aman," ujar Riyadi.

Keempat korban sudah dievakuasi menggunakan Sea Rider ke Markas Komando Lanal Dabo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk kapal direncanakan ditarik menggunakan kapal tug boat," sebut Riyadi.

Sebagai informasi, data kapal tersebut bernama Gitana, jenis Sailing Yacht tahun 1979, Vall Sing 9MDT, GY 9, ukuran 56 kaki, bahan Fiberglass, dan mesin BHP Of Main 59.66. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler