4 BUMN Diizinkan Lakukan Right Issue

Rabu, 13 Juli 2016 – 11:41 WIB
Jasa marga. Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA – Empat BUMN diizinkan melakukan penambahan modal lewat right issue. Tambahan modal ini diharapkan bisa memberikan ruang bagi empat BUMN itu untuk melakukan ekspansi usaha ke depan.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan empat perusahaan BUMN telah mendapatkan persetujuan untuk melakukan penambahan modal melalui right issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

BACA JUGA: Di Luar Negeri Jadi Pakan Anjing, Kok Diimpor Pemerintah Sih

“Keempat BUMN itu meliputi Jasa Marga, Pembangunan Perumahan, Krakatau Steel,  dan Wijaya Karya,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno seusai rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/7).

Selain akan melepas sahamnya ke publik, pemerintah juga akan menggunakan haknya untuk membeli saham keempat BUMN tersebut. Dana itu, akan diambil dari alokasi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang telah disetujui DPR pada April lalu.

BACA JUGA: Listrik Surplus, Manufaktur Masih Loyo

Total kebutuhan dana  porsi pemerintah untuk right issue empat BUMN itu sekitar Rp 14,3 triliun. Riciannya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memperoleh PMN sebesar Rp 1,5 triliun, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Rp 2 triliun, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rp 1,25 triliun, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Rp 3 triliun.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengatakan pihaknya akan menebitkan saham baru (right issue) sekitar 30 persen dengan penghimpunan dana sekitar Rp 1,8 triliun.

BACA JUGA: Genjot Ekspor, Holcim Bersaing Dengan Vietnam dan Tiongkok

Adit, panggilan Dirut PT Jasa Marga, mengatakan total rights issue yang akan diserap publik mencapai Rp 550 miliar. Dalam hal ini pemerintah juga akan turut menyerap melalui dana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 1,25 triliun.

“Right issue akan kita lakukan tahun ini," kata Adit. Menurutnya, beberapa tahapan untuk ke sana tenga disiapkan seperti menggelar RUPSLB (rapat umum pemegang saham luar biasa) pada 29 Agustus 2016.

Menurut Adityawarman, dana right issue akan digunakan untuk membiayai proyek empat ruas tol yang sedang dikerjakan perseroan dengan total pendanaan senilai Rp 30,4 triliun. Untuk tambahan modal proyek, Jasa Marga juga berencana menerbitkan obligasi. (mna/rif/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Penting! Pembelian Elpiji 3 Kg Mulai Dibatasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler