4 Cara Mencegah Sakit Gigi Setelah Makan Daging Kambing

Senin, 03 Agustus 2020 – 04:44 WIB
Ilustrasi sakit gigi. Foto: Hellosehat

jpnn.com - Sakit gigi saat sedang menikmati daging kurban tentu sangat menyebalkan.

Menurut drg. Callista, jika gigi sudah terlanjur sakit setelah makan daging, cara paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan mencari tahu penyebab utamanya.

BACA JUGA: Ketahui 3 Penyebab Sakit Gigi Setelah Makan Daging Kambing

“Kalau masalahnya ada pada serat yang menempel pada sela gigi, coba segera bersihkan serat yang menempel dengan menggunakan dental floss atau interdental,” jelas drg. Callista.

Namun, ada penanganan berbeda jika sakit gigi ini dipicu masalah lain, seperti berlubang atau sakit gusi.

BACA JUGA: Olahan Daging Kambing Lebih Sehat Ketimbang Sapi, Ini Kandungan Nutrisinya

“Jika penyebab sakit gigi karena gusi bengkak, coba Anda berkumur dengan air garam selama 5 menit, dan tunggu hasilnya. Apabila sakit gigi disebabkan karena gigi berlubang, maka solusi paling tepat adalah dengan menambalnya ke dokter gigi,” sambungnya melengkapi.

Tips Mencegah Sakit Gigi Setelah Makan Daging Kambing

BACA JUGA: Benarkah Penderita Hipertensi tidak Boleh Makan Daging Kambing?

Agar sakit gigi tak lagi muncul setelah makan daging, ada beberapa tips pencegahan yang bisa Anda dilakukan:

Pertama, lakukan pengecekan rutin selama 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi Anda. Semakin sering Anda mengecek kesehatan gigi, semakin cepat juga penanganan yang Anda terima.

Kedua, pilihlah daging yang tidak keras. Tujuannya, agar serat dalam daging tidak menempel atau terselip di sela-sela gigi.

Ketiga, biasakan untuk menyikat gigi dengan sikat gigi bulu lembut dan tidak terlalu kencang saat menggosok. Hal ini dilakukan untuk mencegah gusi berdarah, gusi rusak, dan penurunan gusi.

Keempat, coba perbaiki lagi teknik menyikat gigi Anda. Arahkan bulu sikat gigi 45 derajat menghadap gusi agar tidak menyebabkan gusi menjadi turun atau rusak. Pastikan juga bagian garis gusi ikut tersikat.

Jika Bukan Karena Daging Kambing, Apa Masalahnya?

Dokter Callista menjelaskan jika sakit gigi yang terjadi bukan disebabkan karena daging kambing, ini jadi tanda lainnya gigi Anda mengalami kerusakan.

“Gigi yang gusinya rusak atau sudah terjadi penurunan gusi, sering menyebabkan makanan mudah tersangkut di sela-selanya. Selain itu, gigi sensitif juga bisa jadi permasalahan lainnya gigi Anda jadi sakit,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga menuturkan, gigi sensitif biasanya menyebabkan rasa ngilu yang spontan, singkat, dan tajam akibat adanya perubahan suhu, osmosis, gesekan, dan kimiawi.

“Ini terjadi akibat terjadinya penurunan gusi sehingga sebagian akar gigi terbuka sehingga terasa ngilu,” ujar drg. Callista.

Untuk sementara permasalahan gigi di atas,  Anda bisa mengompres bagian yang nyeri dengan es batu selama 10 menit. Ini berguna untuk meredakan rasa nyeri pada gigi.

Selain itu, berkumur dengan air garam juga bisa dilakukan untuk membersihkan kuman dalam mulut dan menghilangkan cairan dari gusi yang mungkin menyebabkan bengkak.

Jika sakit gigi akibat makan daging kambing tak kunjung hilang dalam kurun waktu satu minggu, segera periksakan diri ke dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut.

Hanya dokter gigi yang bisa mengetahui apa penyebab sakit gigi yang Anda alami, serta bagaimana cara pengobatannya.(OVI/AYU/klikdokter)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler