4 Cara Mudah Menghindari Kulit Terbakar Saat Musim Panas

Senin, 09 Juli 2018 – 22:09 WIB
BERJEMUR: Turis asing sedang berjemur di Pantai Kuta, Bali. Foto: Radar Bali

jpnn.com, JAKARTA - Berjemur di pantai memang sangat menyenangkan di tengah cuaca musim panas yang cerah.

Namun, paparan sinar matahari menyengat juga berisiko yang kurang baik bagi kesehatan kulit, bahkan bisa memicu kanker.

BACA JUGA: Khusus Pria, Ini Cara Menghadapi Wanita Sensitif

Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kulit terbakar saat musim panas.

Dilansir dari Hello Magazine, Senin (9/7), seorang ahli farmasi, Anshu Bhimba memberikan kiat efektif:

BACA JUGA: IGX 2018 Buktikan Industri Game Disukai Masyarakat

Gunakan Lotion Secukupnya

Sangat penting menggunakan lotion atau sunscreen yang cukup saat musim panas. Namun pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya ke area yang sama tidak lebih dari dua kali.

BACA JUGA: 10 Fakta Minyak Jarak buat Kesehatan dan Kecantikan

Terapkan jumlah yang setara dengan ukuran bola golf (atau enam sendok teh) untuk menutupi seluruh tubuh Anda. 

Perhatikan Kandungan SPF yang Tepat

Jenis kulit yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Kulit sangat pucat, bintik-bintik, mata biru, dan rambut pirang atau merah membutuhkan SPF 50+.

Sedangkan kulit yang cerah dengan mata biru, hijau, atau cokelat membutuhkan SPF 50, dan SPF 30 untuk kulit yang cukup gelap.

SPF 30 cocok untuk kulit Mediterania yang dominan dengan coklat atau rambut coklat gelap dan mata coklat.

Terakhir, untuk kulit hitam dengan rambut hitam dan mata coklat gelap idealnya menggunakan SPF 15.

Perlindungan terhadap Kulit Anak-anak

Kulit anak-anak lebih halus dan sensitif terhadap kerusakan UV. Untuk melindungi kulit anak, disarankan menggunakan SPF 50 atau lebih, dan tidak pernah di bawah SPF 30.

Jika si kecil masuk dan keluar dari kolam renang pastikan untuk mengoleskan kembali setelah menggunakan handuk kering.

Pilih Tempat yang Teduh

Meskipun berada di bawah payung, tidak akan sepenuhnya melindungi kulit dari sinar UV. Untuk menghindari sinar UV-B, perlu selalu berlindung daerah yang teduh.

Jika Anda memiliki riwayat kerusakan akibat sinar matahari atau kanker kulit, selalu gunakan sunscreendengan SPF yang paling tinggi dan carilah tempat teduh jika memungkinkan.

Aplikasikan sunscreen setengah jam sebelum keluar rumah, lalu pakai kembali minimal setiap dua jam. Kulit yang terhidrasi lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, jadi minimalisasi penggunaan air.

Sekalipun tabir surya yang digunakan berjenis waterproof, tetap saja rentan luntur. Jadi aplikasikan kembali setelah kulit basah atau berkeringat dengan menggunakan handuk. (fid/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Trik Jitu Atasi Kelelahan di Tempat Kerja


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler