4 Cara Mengerem Sepeda Motor saat Musim Hujan agar Tidak Tergelincir

Minggu, 29 November 2020 – 11:41 WIB
Pengendara sepeda motor melintasi Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan saat tergenang banjir akibat hujan deras, Rabu (25/11) sore. Foto: arsip jpnn.com/Dean Pahrevi

jpnn.com, JAKARTA - Jakarta dan sekitarnya sudah memasuki musim penghujan. Pengendara sepeda motor harus lebih wasapada ketika berada di jalan.

Sebab, jalanan yang licin karena air lebih berisiko ketimbang kondisi kering.

BACA JUGA: Kawasaki Pamer Sepeda Motor Hybrid

Kali ini, Wahana Honda Motor memberikan beberapa tips mengenai pengguna rem saat mengendarai motor di tengah hujan agar tidak terpeleset atau tergelincir.

1. Gunakan 4 jari

BACA JUGA: Sarwendah Alami Insiden di Tol Karawang, Ruben Onsu Panik

Dengan menggunakan ke-empat jari kanan untuk melakukan pengereman ban depan, pengguna bisa lebih maksimal dalam menghentikan laju kendaraan.

Terlebih ketika melewati jalanan yang licin, jika rem motor tidak bekerja secara maksimal risiko seperti terpeleset bisa terjadi pada Anda.

BACA JUGA: Tips Memilih Ban Mobil yang Aman

Maka dari itu, teknik pengereman yang satu ini perlu diketahui agar terhindar dari risiko buruk tersebut.

2. Lepaskan gas motor

Jika ingin menghentikan kendaraan di tengah hujan atau jalanan yang basah dan licin. Maka perlu juga untuk melepaskan handle gas motor.

Tujuannya agar kendaraan dapat berhenti lebih cepat.

3. Kurangi kecepatan secara bertahap

Untuk menghindari terjadinya ban selip, pengguna juga bisa melakukan pengereman secara bertahap. Tentunya dengan memperhatikan kondisi jalanan yang dilewati.

Jika jalanan sedang sepi, tentu lebih leluasa untuk melakukan pengereman bertahap ini. Namun jika jalanan padat, bahkan macet, bisa menurunkan kecepatan dan berkendara dengan lebih pelan.

4. Hindari menggunakan rem belakang

Penggunaan rem belakang pada saat cuaca tengah hujan justru akan membahayakan keselamatan. Hal itu karena risiko terjadinya sliding jauh lebih besar. Akibatnya, saat melewati tikungan, Anda bisa saja jatuh dan tergelincir. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler