jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay membeberkan empat catatan setelah pemerintah era Joko Widodo (Jokowi) melonggarkan pemakaian masker bagi masyarakat di ruang publik.
Pertama, kata dia, masyarakat tidak boleh melupakan rutinitas cuci tangan demi tercegah dari penularan virus.
BACA JUGA: PAN Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Cegah Polarisasi Pascapilpres
"Tangan kita adalah suatu organ tubuh kita yang sering dipakai. sering dipakai untuk pegang mulut, hidung, hingga telinga," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (18/5).
Kedua, kata legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, masyarakat perlu menghindari kerumunan meskipun sudah muncul kebijakan pelonggaran pemakaian masker di ruang publik.
BACA JUGA: Koalisi Indonesia Bersatu Buka Peluang Partai Lain Bergabung
"Ya, karena di kerumunan keramaian itu sangat potensial adanya penyebaran virus," ungkap Saleh.
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu juga meminta masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi setelah ada pelonggaran pemakaian masker di ruang publik.
BACA JUGA: Jokowi Bolehkan Warga Lepas Masker, Alifudin PKS Bereaksi
"Makanan bergizi dan seimbang itu tidak harus mahal, karena di telur ada yang sehat. Tahu dan tempe juga sehat," lanjut Saleh.
Terakhir, dia juga meminta masyarakat tidak lengah dan terus waspada terhadap potensi penularan virus.
BACA JUGA: Viral, Polisi Acungkan Pistol di Jaksel, Kompol Nazirwan Beri Penjelasan Begini
"Bagaiamana pun kesehatan publik secara umum itu sangat ditentukan dengan kesadaran individu masing-masing untuk menjaga diri," ungkap Saleh.(ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Kebijakan Pelonggaran Pemakaian Masker, Khofifah Ingatkan 4 Hal Penting Ini
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan