jpnn.com, JAKARTA - Penghilang rasa sakit tertentu tidak boleh dicampur dengan alkohol.
Alkohol tidak hanya membuat mabuk, namun juga memengaruhi seluruh tubuh.
BACA JUGA: Minum Alkohol Jadi Kunci Panjang Umur?
Ketika alkohol dikombinasikan dengan obat-obatan, maka hal tersebut bisa menyebabkan beberapa reaksi yang merugikan.
Berikut ini adalah penjelasannya, seperti dilansir laman MSN, Minggu (29/4).
BACA JUGA: Minum Alkohol Bisa Membersihkan Racun di Otak?
1. Acetaminophen (Tylenol)
Mencampur Tylenol dengan alkohol adalah ide yang sangat buruk.
BACA JUGA: 7 Jenis Kanker yang Disebabkan Karena Alkohol
Berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi acetaminophen berlebihan dengan atau tanpa alkohol, karena obat ini adalah penyebab nomor satu gagal hati akut di Amerika Serikat.
2. Ibuprofen (Advil, Motrin)
Baik ibuprofen dan alkohol bisa mengiritasi perut Anda, sehingga menggabungkan keduanya bisa menyebabkan masalah perut, termasuk pendarahan saluran cerna bagian atas.
Namun, mengambil dosis ibuprofen normal setelah meminum sedikit alkohol tidak akan berbahaya bagi kebanyakan orang.
3. Aspirin (Bayer, Bufferin, Excedrin)
Risiko utama menggabungkan alkohol dan aspirin adalah pendarahan perut, jadi beritahu dokter Anda jika Anda mengalami gejalanya.
4. Naproxen (Aleve)
Seperti aspirin, naproxen menyebabkan risiko perdarahan lambung disertai dengan alkohol.
Jika Anda mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang diresepkan dibandingkan dengan yang dijual bebas, Anda harus menghindari alkohol. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK! Bahaya Alkohol Bagi Penderita Penyakit Hati Berlemak
Redaktur & Reporter : Fany