jpnn.com, YOGYAKARTA - Dugaan pemerkosaan yang dialami seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ramai di media sosial.
Kabar itu beredar setelah akun Instagram @dear_umycatcallers mengunggah narasi dugaan kasus beserta enam foto termasuk tangkapan layar percakapan antara terduga pelaku dan korban.
BACA JUGA: Mahasiswi UMY Awalnya Diajak Rapat, Tetapi Dibawa ke Indekos, Pelakunya Bikin Gempar
Sejauh ini pihak kampus UMY telah membenarkan adanya dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.
Korban dan terduga pelaku sama-sama mahasiswa UMY.
BACA JUGA: Tak Puas Begituan dengan R & PIS, Pengusaha di Jakarta Minta Remaja Putri
Kepala Biro Humas dan Protokol UMY Hijriyah Oktaviani mengatakan pihak universitas saat ini sedang melakukan investigasi internal untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut.
Identitas korban dan pelaku pun saat ini sudah dipegang oleh pihak UMY.
BACA JUGA: Nur Memergoki Perbuatan Subaidah, Perempuan yang Tinggal di Surabaya Itu Tertunduk, Menyesal
"Kami langsung mengambil langkah melalui Komite Etik dan Disiplin Mahasiswa, mencoba menelusuri baik pelaku maupun korban untuk bisa memberikan pernyataan," ujar Hijriyah, dilansir dari jogja.jpnn.com, Selasa (4/1).
Berikut Fakta-faktanya:
1. Pelaku Disebut Anggota BEM
Awal dugaan pemerkosaan ini mencuat ke publik sejak sebuah akun Instagram @dear_umycatcallers mengunggah narasi tentang dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan.
Unggahan tersebut disertai dengan tangkap layar percakapan antara korban dan terduga pelaku.
"Pemerkosaan oleh salah satu aktivis gerakan terbesar di kampus dan demisioner BEM Fakultas dan Universitas," tulis akun @dear_umycatcallers pada Sabtu (1/1).
2. Korban dan Pelaku Baru Saling Kenal
Akun tersebut kemudian membeberkan kronologis kejadian yang diduga dilakukan oleh mahasiswa berinisial MKA alias OCD.
Kejadian itu bermula saat korban dan pelaku saling diperkenalkan, sekitar tiga bulan yang lalu.
"Kemudian korban dengan MKA mulai chatting. Tiga hari kenal, MKA (OCD) meminta korban untuk menemani rapat. Namun MKA (OCD) meminta korban untuk menjemput dengan dalih MKA (OCD) tidak ada motor," beber akun itu.
3. Sempat Beli Minuman Keras
Saat di perjalanan, korban merasa janggal sebab terduga pelaku memilih jalan yang sepi, bukan jalur menuju lokasi rapat.
Di tengah perjalanan, MKA alias OCD mampir ke sebuah toko untuk membeli minuman keras.
Setelah itu, perjalanan justru berlanjut ke indekos terduga pelaku sehingga membuat korban bingung.
"Sekitar pukul 22.00 WIB, MKA kemudian meminta korban untuk melakukan pers*tubuhan," tulis akun itu.
4. Korban Dalam Kondisi Sadar
Akun @dear_umycatcallers menyebut, korban saat itu sedang dalam kondisi sadar, tak minum miras, dan sedang haid.
"Pelaku terus memaksa untuk bers*tubuh. Karena terdesak dan terjadi relasi kuasa yang timpang, korban membersihkan darah haidnya dan terjadilah pemerkosaan. Saat perkosaan terjadi, MKA mengatakan kepada korban 'kamu yang kuat ya kalo sama aku, soalnya aku hypers*x'," tulis akun itu lagi. (mar3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti