jpnn.com, JAKARTA - Polisi telah menangkap dua dari empat copet yang viral dan terekam CCTV saat beraksi di dalam lift salah satu mal di daerah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kedua pelaku copet yang sudah ditangkap itu pria berinsial CS (32) dan RJ (30). Dua pelaku lainnya yang masih diburu, yakni wanita berinisial FS (57) dan VR (42).
BACA JUGA: Di Sini Banyak Copet Berkeliaran, Hati-hati
Adapun dalam video yang beredar, aksi pelaku tidak tersorot CCTV.
Usai beraksi, korban tampak panik tidak menemukan handphonenya di tas. Selanjutnya korban keluar dari lift bersama rekannya.
BACA JUGA: Waspada Pencopet di Lift Mal, Mereka Beraksi Akhir Pekan, Begini Modusnya
Salah seorang pelaku hendak memberikan handphone korban pada rekannya. Namun, handphone itu terjatuh. Pelaku kemudian mengambil handphone itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan korban yang bernama Vanessa Valencia, seorang selebgram kehilangan handphone merek Iphone 12 senilai Rp 18 juta.
BACA JUGA: 2 Pencopet HP Selebgram Vanessa Ditangkap, Tuh Tampangnya
"Kerugian korban Rp 18 juta korban adalah salah satu pegiat media sosial atau bisa dibilang Selebgram Vanessa Valencia," kata Joko di Jakarta, Rabu (25/8).
1. Spesialis Beraksi Dalam Lift
Joko menambahkan bahwa para pelaku merupakan komplotan copet spesialis beraksi di dalam lift.
"(Para pelaku) sudah sangat sering (beraksi) dalam satu hari bisa 3-4 kali. (Sudah beraksi) lebih dari setahun," ujar Joko.
2. Peran Tiap Pelaku
Adapun tiap pelaku memiliki perannya masing-masing saat beraksi di dalam lift.
"Terjadi pembagian tugas di situ ada yang mengalihkan perhatian, ada yang aksi (mencuri barang korban). Menurut pengakuan (pelaku), sudah terjadi di banyak tempat juga tidak hanya di Jakbar tetapi juga di wilayah lain," ujar Joko.
3. Modus
Joko menjelaskan modus para pelaku guna melancarkan aksi pencopetan di dalam lift.
"(Modusnya) mengajak bicara (korban) di lift mau ke lantai berapa. Kemudian (pelaku) dengan mepet-mepet (mencuri barang milik korban)," ujar Joko.
4. Pelaku Kerap Beraksi Akhir Pekan
Kepada polisi, pelaku mengaku kerap beraksi di dalam lift mal pada akhir pekan, yakni Sabtu atau Minggu.
"Dua sampai tiga mal (dalam sepekan), (beraksi) Sabtu, Minggu," kata salah satu pelaku yang berinisial RJ kepada polisi. (cr1/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Dean Pahrevi