jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Kebakaran hebat melanda empat kamar indekos di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3) pagi.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA: Kunjungi Lokasi Kebakaran, Pak Anies Sampaikan Hal Ini
Sebanyak 14 unit branwir dikerahkan guna untuk memadamkan api.
"Penyebab kebakaran korsleting listrik," kata Gatot dalam keterangannya, Kamis.
BACA JUGA: Kebakaran di Matraman Tewaskan 10 Orang, Anies Sebut Berbeda dari Biasanya
Pantauan JPNN.com di lokasi, kebakaran tersebut membuat empat kamar indekos itu ludes terbakar habis.
Sejumlah perabot rumah tangga ludes dilalap api. Genting kontrakan juga habis tak tersisa.
BACA JUGA: Pengakuan Gabriella Larasati soal Video Syur, Oh Ternyata
Tiga unit sepeda motor hanya menyisakan rangka besi. Bercak hitam akibat api menyelimuti bangunan tersebut.
Berikut lima fakta kebakaran hebat di Matraman.
1. Sepuluh Orang Tewas
Kebakaran hebat itu menewaskan sepuluh orang, penghuni empat kamar indekos tersebut.
Kesepuluh korban tewas tersebut yakni Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam.
"Korban jiwa (kasus kebakaran) mungkin yang terbanyak yang pernah kami saksikan akhir-akhir ini di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi lokasi kebakaran, Kamis.
2. Anies Jamin Kebutuhan Korban Terpenuhi
Anies memastikan pihaknya akan memenuhi kebutuhan korban kebakaran yang selamat selama 21 hari ke depan.
Kebutuhan korban yang akan dipenuhu seperti makan dan minuman. Para korban juga akan disediakan tempat tinggal sementara.
"Karena yang menjadi korban bukan pemilik rumah, tetapi warga kontrakan," ujar Anies.
3. Ada Korban Tewas Dalam Kondisi Berpelukan
Fahmi, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa dirinya menyaksikan pasangan suami istri tewas dalam keadaan berpelukan.
"Yang satu meninggalnya dalam posisi pelukan sama suaminya," kata Fahmi saat dikonfirmasi, Kamis.
4. Kemensos Berikan Santunan Uang
Kementerian Sosial memberikan santunan berupa uang Rp15 juta untuk sepuluh ahli waris korban kebakaran.
"Turut berduka dan kami serahkan santunan Rp15 juta rupiah kepada masing-masing 10 ahli waris, total 150 juta rupiah," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di lokasi kejadian, Kamis. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi