jpnn.com, JAKARTA - Artis yang sekaligus model Gabriella Larasati (GL) mengakui bahwa benar dirinya merupakan pemeran dalam video syur yang sempat viral di media sosial.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
BACA JUGA: Polisi Sempat Kejar-kejaran dengan Tersangka Penyebar Video Diduga Mirip Gabriella Larasati
Kombes Yusri menyebut, Gabriella telah mengakui sebagai pemeran dalam video tersebut.
"Ya (Gabriella Larasati mengakui, red)," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/3).
BACA JUGA: Tersangka Penyebar Video Syur Mirip Gabriella Larasati Meraup Untung Hingga Rp75 Juta
Lebih lanjut, Alumnus Akpol 1991 itu menambahkan, Gabriella juga mengakui bahwa video yang viral itu merupakan hasil rekamannya sendiri.
Gabriella telah melaporkan dugaan pemerasan terhadap dirinya, dengan memanfaatkan video syur. Si pelaku mengancam akan menyebarkan video syur tersebut jika Gabriella tidak memenuhi permintaannya.
BACA JUGA: Mayjen Heri Wiranto: Kalian Berangkat dengan Jumlah 450, Kembali Harus Utuh!
Lebih jauh, mantan Kapolres Tanjungpinang itu memastikan, bakal terus memeroses kasus tersebut.
Dia juga menyebut, tidak menutup kemungkinan, Gabriella akan dijadikan tersangka.
"Nanti, ini masih didalami," ucap Yusri.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pelaku penyebaran video syur yang pemerannya diduga mirip artis Gabriella Larasati.
Dua tersangka itu berinisial MSA dan NK. Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Adi Wibowo mengatakan, MSA ditangkap di kawasan Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (17/2).
Sedangkan NK ditangkap di kawasan Halimun, Jakarta Selatan, pada Senin (15/2).
"Mereka adalah dua terpisah yang bukan satu kelompok, mereka melakukan kegiatannya masing-masing," ujar Adi Wibowo, dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (1/3).
Dia menjelaskan, MSA menyebarkan video syur yang diduga mirip Gabriella melalui akun twitter BBFF Official.
Beberapa waktu lalu, polisi telah memeriksa Gabriella Larasati sebagai saksi atas laporan video syur yang diduga mirip dengannya tersebut. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama