4 Fakta Mengejutkan Terkait Mahasiswa Nekat Bunuh Diri di Mal

Selasa, 12 Oktober 2021 – 09:41 WIB
Mahasiswa nekat bunuh diri di mal. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Keterangan pihak kampus Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) makin menguatkan pemicu Alfitrah Kidzi Mahirza nekat bunuh diri.

Alfitrah ditemukan tewas di lantai dasar Palembang Indah Mal (PIM) dengan luka yang mengenaskan, Jumat kemarin.

BACA JUGA: Pengunjung PIM Mendadak Heboh, Lantai Dasar Banjir Darah

Polisi memastikan tewasnya Alfitrah murni bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas gedung.

Kesimpulan bunuh diri itu diperoleh polisi berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi yang didukung dengan sejumlah alat bukti, di antaranya rekaman CCTV.

BACA JUGA: Habis Bobo Bareng, IRT ke Dapur Ambil Ulek dan Palu, Brak, Banjir Darah

Sementara itu, motif mahasiswa D4 Polsri itu nekat bunuh diri diduga lantaran depresi masalah kuliah.

1. Mahasiswa tingkat akhir Polsri

Dari data pihak kampus, Alfitrah Kidzi Mahirza tercatat srbagai mahasiswa D4 semester akhir di Politeknik Negeri Sriwijaya.

BACA JUGA: Pemuda Pengangguran Pegang Uang Puluhan Juta, Kamar Indekos Mendadak Ramai

Korban mengambil jurusan manajemen Informatika program sarjana Terapan (D4). Alfitrah merupakan mahasiswa angkatan 2016.

2. Seharusnya Lulus pada 2020

Menurut Kepala Divisi Humas Polsri Edi Aswan, bahwa korban seharusnya sudah bisa menyelesaikan kuliahnya pada tahun lalu.

Namun, Alfitrah terkendala di penyelesaian laporan akhir sehingga dia kelulusannya tertunda.

"Hingga kejadian nahas itu, dia belum juga membuat laporan akhirnya,” jelas Aswan.

Dari pihak kampus sendiri sudah memberi arahan dan pembinaan kepada Alfitrah, sesuai dengan ketentuan akademik.

“Pembina juga memberikan bimbingan agar laporan akhir bisa dapat diselesaikan, pembinaan yang dilakukan normal seperti mahasiswa lainnya, mahasiswa yang bersangkutan sudah diberi arahan dan bimbingan, tetapi permasalahanya hanya belum menyelesaikan laporan akhir saja,” ungkap Aswan.

3. Sempat menelepon sang ibu

Sebelum nekat lompat dari lantai atas gedung, Alfitrah ternyata sempat menelepon ibunya membahas tentang persoalan kuliah.

"Dari keterangan orang tua (korban), jelas, korban depresi masalah kuliah," ungkap Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Aprian Tambunan.

4. Datang sendirian ke mal

Berdasarkan rekaman CCTV, Alfitra diketahui datang sendirian ke PIM dengan mengendarai sepeda motor.

Walakin, petugas tidak mengetahui aktivitas korban setelah masuk ke dalam mal hingga dia berada di bagian rooftop PIM karena area itu tidak dilengkapi kamera CCTV.

Korban kemudian ditemukan tewas tertelungkup di area lantai dasar parkiran PIM, tepat di samping Hotel Emilia.

Alfitrah ditemukan tewas setelah seorang ibu melapor kepada pekerja mal bernama Ahmad (42). (palpos.id/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha WR 155 R Tampil Makin Segar, Sebegini Harganya


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler