4 Fakta Unik Menjelang MotoGP Prancis, Nomor 3 Bikin Deg-degan

Minggu, 16 Mei 2021 – 08:49 WIB
Duo Yamaha Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Foto: diambil dari motogp

jpnn.com, LE MANS - Tim pabrikan Yamaha mengakhiri penantian selama empat tahun setelah berhasil mengunci posisi start 1-2 di MotoGP Prancis.

Ya, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales menguasai babak kualifikasi, Sabtu (15/5).

BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis: Tegang, Sengit, Gila!

Quartararo sang pahlawan lokal merayakan pole position ketiganya secara beruntun musim ini dan untuk kedua kalinya di Le Mans.

Berikut ini sejumlah statistik yang muncul setelah babak kualifikasi MotoGP Prancis seperti dilansir laman resmi MotoGP. (ant/mgp/jpnn)

BACA JUGA: Johann Zarco Paling Kencang, Marc Marquez dan Valentino Rossi Lumayan

1. El Diablo setara Gibernau dan Capirossi

Quartararo untuk pertama kalinya mengamankan tiga pole position secara beruntun sejak rekor terakhir kali ia tampil tercepat di empat babak kualifikasi secara beruntun mulai MotoGP Malaysia 2019 hinga MotoGP Andalusia 2020.

Pole position kali ini merupakan yang ke-13 dalam karier pembalap berjuluk El Diablo itu, menyamai capaian Sete Gibernau dan Loris Capirossi.

BACA JUGA: Lihat Detik-Detik Fabio Quartararo Bernasib Tak Mujur di MotoGP Spanyol

Selain itu, pole position ini merupakan kali ketiga yang diraih Quartararo di Le Mans, termasuk tahun lalu di kelas MotoGP dan pada 2015 ketika masih membalap di Moto3.

2. Quartararo dan jeda 67 tahun

Tahun lalu, Quartararo sudah menempatkan diri dalam buku sejarah sebagai pembalap Prancis ketiga yang meraih pole position di Le Mans, setelah Johann Zarco (2018) dan Christian Sarron (1987).

Sayangnya, raihan itu gagal diterjemahkan oleh Quartararo setelah hanya finis di urutan kesembilan saat balapan.

Kini Quartararo kembali berpeluang untuk menobatkan diri sebagai pembalap Prancis kedua yang memenangi MotoGP Prancis di kelas premier setelah Pierre Monneret di Reims pada 1954 atau 67 tahun yang lalu pada 30 Mei.

3. Vinales bangkit, Miller konsisten

Maverick Vinales, yang memenangi balapan di Le Mans pada 2017, meraih hasil kualifikasi terbaiknya di P2 sejak posisi start yang sama di Aragon tahun lalu.

Ini juga kali pertama bagi tim pabrikan Yamaha finis 1-2 di kualifikasi sejak Mugello 2017.

Juara MotoGP Spanyol Jack Miller dari tim Ducati untuk ketiga kalinya secara beruntun mengamankan posisi start baris terdepan di Le Mans. 

Jika menang di balapan Minggu nanti, Miller akan menjadi pembalap Australia kedua yang menjuarai dua MotoGP secara beruntun setelah Casey Stoner yang menang di Jerez dan Estoril pada 2012.

Quartararo, Vinales dan Miller, trio pembalap di grid pertama start balapan nanti sama-sama punya modal untuk memenangi race.

4. Catatan hitam Suzuki

Pembalap tim Pramac Racing Johann Zarco finis kelima di babak kualifikasi sebagai pembalap Ducati terdepan kedua.

Zarco untuk kelima kalinya secara beruntun akan start dari kedua baris terdepan di grid dan berambisi menjadi pembalap Prancis kelima yang pernah meraih kemenangan di kelas premier.

Marc Marquez, yang telah menang tiga kali di Le Mans di kelas MotoGP, finis P6 di kualifikasi, menyamai hasil terbaik yang ia raih di Portugal sejak kembali membalap setelah cedera. Namun, itu merupakan hasil kualifikasi terburuk bagi Marquez di trek tersebut di kelas premier. 

Setelah menyintas Q1, Lorenzo Savadori melanjutkan pertarungan di Q2 untuk pertama kalinya dan mengamankan P11 sebagai seorang pembalap Aprilia sekaligus hasil kualifikasi terbaiknya di MotoGP.

Juara dunia bertahan Joan Mir hanya mampu mengamankan P14 di depan rekan satu timnya di Suzuki Alex Rins yang bakal start dari P15. Ini merupakan tahun ketiga secara beruntun bagi para pembalap Suzuki gagal start dari empat baris terdepan di Le Mans.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Wajah si Pemimpin Klasemen MotoGP 2021, Macho Enggak?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler