4 Faktor Penting untuk Bertahan di Industri Migas

Jumat, 31 Mei 2019 – 10:45 WIB
Ilustrasi eksplorasi migas. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina EP terus memacu kinerja dan memastikan produksi minyak dan gas (migas) dapat mencapai target.

General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto mengatakan, sampai saat ini produksi minyak perseroan baru mencapai 16.100 barel per hari (BOPD).

BACA JUGA: Jangan Lagi Bergantung pada Sektor Migas

Untuk itu, Pertamina Asset 4 perlu menambah produksi 800 BOPD guna mengejar target 16.900 BOPD.

BACA JUGA: Kebijakan Pertamina Terapkan Cashback 30 Persen Bagi Pemudik Disambut Baik

BACA JUGA: 2018, Pertamina EP Capai Target Produksi

Agus optimistis pihaknya dapat mengejar selisih produksi minyak. Sementara itu, untuk sektor gas, dia mengakui saat ini produksi Pertamina Asset 4 telah memenuhi target.

”Untuk gas kami sudah mencapai 100 persen, sedangkan minyak kami optimistis dapat mencapai target dengan melakukan optimasi lapangan tua,” ujarnya, Kamis (30/5).

BACA JUGA: Berkat Kotoran Sapi, Sukowati Field Raih Proper Hijau

Dia menambahkan, ada empat hal untuk dapat bertahan di industri migas. Yaitu, pentingnya product optimization, cost effectiveness, profit driven, dan value creation.

”Kami berusaha menggali potensi, melihat peluang untuk menekan biaya produksi, menghasilkan keuntungan dari gas yang dibuang untuk menjadi uang, hingga melakukan inovasi dalam bekerja untuk mencapai target,” imbuhnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfi Hakim mengapresiasi Pertamina EP.

Menurut dia, sektor minyak dan gas banyak memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.

”Kita tahu bahwa tantangan yang sulit untuk mengolah lapangan tua,” ujarnya.

Asset 4 sendiri yang berada di bawah Pertamina EP membawahi lima lapangan yang berada di Jawa, Sulawesi, hingga Papua.

Beberapa lapangan di antaranya adalah Poleng di Gresik, Sukowati di Bojonegoro, Donggi Matindok di Luwuk, Papua di Sorong, dan Cepu di Blora.

Salah satu fasilitas Pertamina Asset 4, yaitu pengolahan gas Gundih di Blora, Jawa Tengah, memproduksi sedikitnya 51 juta kaki kubik gas per hari untuk memasok kebutuhan di PLTU Tambak Lorok, Semarang. (ell/c25/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencapaian Pertamina EP Asset 4 Lampaui Target


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler