jpnn.com - UNTUK menjaga kebersihan gigi, anda pasti rutin menggosok gigi. Tapi seberapa higieniskah sikat gigi anda? Sebab terkadang hal-hal sepele justru membuat sikat gigi sebagai sarang aneka kuman. Kesalahan seperti apa yang malah membuat alat pembersih gigi ini malah jadi rumah bakteri, virus, dan bahkan jamur?
Di waktu tertentu, mikroba yang bersarang di sikat gigi bisa mencapai angka 10 miliar. Itu makanya penting untuk mengganti sikat gigi secara rutin. Jangan ganti sikat gigi anda saat bulunya mulai menipis saja. Patut disimak hal-hal yang tampaknya sehat dan tidak berbahaya namun justru menjadikan sikat gigi sebagai sarang kuman.
BACA JUGA: Merokok Bukan Teman Ideal Minum Kopi
1. Sikat gigi diletakkan tidak sampai 2 M dari kakus
Sikat gigi umumnya diletakkan di dalam kamar mandi. Padahal jika diletakkan di dalam kamar mandi, maka sikat gigi akan tercemar kotoran dan mikroba lain yang tidak diinginkan masuk ke mulut. Apalagi jika sikat gigi tersebut diletakkan tidak sampai dua meter dari kakus di toilet. Menurut Dr. Gerry Curatola, pendiri Rejuvenation Dentistry dan pengarang buku 'Smile For Life, Rejuvenation Dentistry and the Art of Wellness', jarak itu terlalu dekat.
BACA JUGA: Cara Baru Tangani Ejakulasi Dini
"Orang tidak menyadari bisa jadi ada lebih bakteri pada sikat gigi daripada dudukan toilet," kata Curatola, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (27/4).
2. Menyimpan sikat gigi dalam kemasan plastik
BACA JUGA: Anak Humoris Lebih Kuat Menghadapi Beban Hidup
Cara anda menyimpan sikat gigi dapat mempengaruhi berapa banyak kuman yang bersemayam di sikat gigi anda. Tampaknya menyimpan sikat gigi di dalam kotak atau tabung plastik aman dari kuman, namun tidaklah sehigienis itu.
Menempatkan sikat gigi dengan tempat dari plastik berpenutup bisa jadi masalah karena tempat plastik itu bertindak seperti cawan petri sehingga memungkinkan tumbuh virus dan bakteri di dalamnya.
3. Menghilangkan kuman sikat gigi dengan microwave
Salah satu kesalahan yang dilakukan beberapa orang untuk membasmi kuman di sikat gigi adalah dengan memanaskannya sebentar di microwave. Mereka pikir bisa mensterilkan, tapi yang sebenarnya terjadi adalah memanaskan plastik. Kebanyakan sikat gigi terbuat dari plastik, silikon, dan nylon, yang mana microwave bisa merusaknya.
Bahkan dengan memanaskan sikat gigi di dalam microwave bisa membuat orang yang menggunakan sikat itu berisiko terpapar bisphenol-A (BPA), bahan kimia yang ditemukan di berbagai jenis plastik dan ditengarai berkaitan dengan anek dampak kesehatan, termasuk gangguan kesuburan dan aneka jenis kanker.
Daripada memanaskan sikat gigi, lebih baik membilas sikat gigi kotor dengan air hangat dan sedikit sabun, kemudian menutupinya dengan kantung kain untuk mencegah kuman datang dan hinggap. Dan sebaiknya belilah sikat gigi baru setidaknya empat kali dalam setahun.
4. Pasta gigi hilangkan kuman di sikat gigi?
Pasta gigi normal tidak berdampak pada bakteri pada sikat gigi.
Pada dasarnya mulut memiliki biota bakteri yang berjumlah miliaran atau microbiom oral. Ketika microbiom oral dalam keadaan sehat, maka manusia terlindung dari virus yang mematikan dan bakteri di sekitarnya. Namun pada kebanyakan orang, mikrobiom menjadi berubah karena penggunaan pasta gigi berdeterjen atau obat kumur yang mengandung alkohol.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Preeklampsia Saat Hamil Bisa Berakibat Fatal
Redaktur : Tim Redaksi