4 Hari Hilang, Tubuh Siswa SMA Ini Ditemukan Terpisah

Jumat, 23 Februari 2018 – 21:30 WIB
Warga dan petugas mengevakuasi jenazah korban. Foto : metroasahan/JPG

jpnn.com, LABURA - Batara Yhuda Sipahutar, 17, siswa SMA yang dilaporkan empat hari hilang akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa Rabu (21/2) sekira pukul 22.00 WIB.

Kondisi korban juga cukup mengenaskan, korban tersangkut di jaring nelayan di Sungai Aek Kualuh, Sipultak Harilobuan, Kecamatan Nansau, Kabupaten Tobasa, Sumut.

BACA JUGA: Satu Nelayan Jambi Ditemukan Tewas Mengapung di Bangka Barat

Seperti dilansir Pojoksatu (Jawa Pos Group), pada Minggu (18/2) sore, korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Aek Kualuh. Batara Yhuda kemudian naik rakit kayu hingga ke hilir sungai.

Diduga, almarhum tidak dapat mengendalikan rakit hingga dia terbawa arus sungai yang cukup deras. Oleh Ibrahim, rekan almarhum, sempat memberi pertolongan, namun gagal. Bahkan, keberadaan Ibrahim sendiri hingga sekarang belum diketahui.

BACA JUGA: Mayat Mr.X Ditemukan dengan Tali di Leher

Tamra Simanjuntak, 45, warga Tobasa mengatakan, sejak Minggu malam, almarhum dikabarkan hilang di sungai itu.

Kemudian masyarakat bersama Tim Basarnas Tobasa melakukan pencarian selama dua hari, hingga ditemukan tak bernyawa Rabu malam.

BACA JUGA: PNS Tewas Telentang di Kamar Mandi Hotel

Jasad almarhum ditemukan dalam jaring yang ditambat warga di Sungai Aek Kualuh, dengan kondisi kaki terpisah dari badan.

Awalnya, kaki almarhum ditemukan Rabu siang. Kemudian badan ditemukan Rabu malam.

“Selama ini almarhum tinggal di Kecamatan Nuansa masih di wilayah kejadian. Dia dikebumikan di rumah neneknya di Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura. Sementara temannya Ibrahim masih dicari di sungai itu,” kata Tamra Simanjuntak.

Sementara itu, tetangga almarhum, Herah, 34, mengatakan, selama ini almarhum tinggal di Harilobuan, Kecamatan Nansau, Kabupaten Toba Samosir bersama orangtuanya.

“Namun dia dikebumikan di Labura, tempat neneknya,” kata Herah.

Kedatangan jenazah almarhum disambut tangis keluarga di Dusun Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura, Kamis (22/2) sekira pukul, 08.10 WIB. (st/ma)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Pria Mengambang di Kubangan Hebohkan Warga Deliserdang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler