4 Imigran Rohingya Kabur dari Tempat Pengungsian dengan Cara Merusak Pagar

Rabu, 02 Februari 2022 – 20:03 WIB
Arsip foto. Pengungsi etnis Rohingya di tempat penampungan sementara di BLK Kandang Kota Lhokseumawe, Senin (7/9/2020). Foto: ANTARA/Khalis

jpnn.com, BANDA ACEH - Empat imigran Rohingya kabur dari kamp pengungsian di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe, Aceh.

Imigran yang kabur tersebut semuanya perempuan. Mereka yakni Solika (17), Ismat Ara (15), Kowser Bibi (21), dan Noor Kayes (21). Mereka kabur pada Minggu (30/1).

BACA JUGA: Lihat, TNI AL Tarik Kapal yang Angkut Pengungsi Etnis Rohingya

"Dengan kaburnya empat orang tersebut, maka sudah 12 imigran Rohingya dari 105 orang yang ditampung di BLK Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, melarikan diri," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi Rohingya Kota Lhokseumawe Marzuki, Rabu.

Empat imigran tersebut, kata Marzuki, melarikan diri dengan cara merusak pagar yang berada di belakang kamp pengungsian.

BACA JUGA: Komandan Pasukan Elite Polri Tiba di Ambon

Mereka diketahui tidak berada di kamp penampungan saat pendataan rutin di pagi hari.

Marzuki mengatakan Pemerintah Kota Lhokseumawe meminta UNHCR untuk segera memindahkan imigran Rohingya tersebut ke lokasi penampungan permanen di Sumatra Utara.

BACA JUGA: Polisi Geledah Pikap Pengangkut Kelapa Sawit, Muatannya Ternyata

"Permintaan pemindahan tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan warga negara Indonesia," kata Marzuki.

Kaburnya imigran Rohingya dari kamp penampungan di BLK Kota Lhokseumawe juga terjadi pada Selasa (18/1). Semua imigran yang kabur tersebut perempuan.

Delapan imigran Rohingya yang kabur tersebut yakni Asma (15), Kismut (12), Khaleda Bibi (22), Mosona Begum (18), Noor Safa (18), Noor Kayas (24), Samira (18), dan Haresa (24).

Sebelumnya,105 imigran Rohingya tersebut dievakuasi ke daratan Aceh setelah mereka terombang-ambing di Selat Malaka menggunakan kapal TNI Angkatan Laut akhir Desember 2021.

Saat mendarat, para pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan, karena diguyur hujan.

Setelah turun dari kapal, mereka langsung mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan termasuk tes COVID-19.

Kemudian, seratusan imigran Rohingya tersebut ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe di di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler