jpnn.com - LUBUKBAJA - Ibrahim, kurir sabu yang diamankan di Bandara Internasional Hang Nadim baru-baru ini diketahui sudah melakukan aksinya sebanyak empat kali. Pria 29 tahun tersebut mendapatkan upah Rp 4 juta dalam sekali perjalanan.
"Pengakuannya sudah empat kali dan modusnya sama dengan menyimpan di selangkangan," ujar salah seorang sumber di Bandara.
BACA JUGA: Praktisi Duga Ada Kongkalikong di Balik Kasus 10 Ribu HP Ilegal
Ibrahim yang beralamat di Sagulung tersebut diketahui mendapatkan sabu dari seorang bandar di Batam. Rencananya, sabu seberat 1 kg itu dibawa dan diedarkan menuju Medan.
"Dugaan diedarkan di Medan. Karena penyelundupan melalui Medan susah, makanya memaki kurir melalui Batam," terangnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Sidang Jessica Bakal Diwarnai Demo, Polda Kerahkan 1 SSK
Informasi yang dihimpun Batam Pos (Jawa Pos Group), selama menyelundupkan sabu ke Medan, Ibrahim kembali menuju Batam menggunakan kapal. Di saat itu ia kembali menyelundupkan narkotika jenis ganja ke Batam.
"Pulangnya dia membawa ganja melalui pelabuhan. Kemarin dia belum menyebutkan siapa yang punya barang," tuturnya.
BACA JUGA: Divonis Tiga Tahun Penjara, Kakak Ipul Bilang Begini
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik barang haram tersebut. Termasuk pemesannya.
"Masih kita kembangkan," ujar Suhardi.
Disinggung asal barang dan peran Ibrahim, Suhardi enggan berkomentar. "Nanti kita ekspos. Kita sedang menyelidikinya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas bandara Internasional Hang Nadim Batam mengamankan Ibrahim. Pria 29 tahun tersebut membawa 1 kg sabu yang disembunyikan di selangkangan.
Ibrahim mengantongi tiket tujuan Padang-Kualanamu dengan penerbangan Lion Air JT 144. (opi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran di Penjara Gara-Gara Bisnis Mercon
Redaktur : Tim Redaksi