4 Kiat Aman Menikmati Makanan Manis Usai Lebaran

Rabu, 12 Juni 2019 – 14:14 WIB
Ilustrasi, seseorang wanita sedang memakan cokelat. Foto: klikdokter

jpnn.com - Karena dibayangi oleh ‘efek samping’ makanan manis, tak sedikit orang yang enggan menikmati sajian Lebaran. Kekhawatiran yang paling sering muncul adalah penambahan berat badan dan kenaikan kadar gula darah.

Tenang saja! Beberapa makanan manis cukup aman dikonsumsi tanpa harus tanpa harus membuat Anda mengkhawatirkan serangan gangguan kesehatan.

BACA JUGA: 22 PNS Bolos, Hayo pada ke Mana?

Berikut beberapa jenis makanan dan minuman manis yang bisa Anda konsumsi selama Lebaran:

1. Cokelat

BACA JUGA: Sukoharjo Tertimbun Sampah Wisatawan dan Pemudik

Cokelat hitam atau dark chocolate adalah cokelat yang mengandung lebih dari 70 persen kakao. Karena itu, cokelat jenis ini lebih aman dikonsumsi karena kandungan gula dan lemak yang lebih sedikit.

Selain itu, dark chocolate juga mengandung polifenol yang lebih tinggi dari cokelat biasa. Polifenol merupakan senyawa yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

BACA JUGA: Sebanyak 3,5 Juta Penumpang Gunakan Transjakarta Selama Libur Lebaran

2. Ubi jalar

Ubi jalar memiliki rasa yang manis dan kaya akan serat, vitamin, serta mineral. Ubi jalar dikenal sebagai salah satu makanan yang baik untuk pencernaan.

Anda dapat mengganti nasi dengan ubi jalar sebagai asupan karbohidrat. Umbi bernama Latin Ipomoea batatas itu memiliki kandungan serat tinggi sehingga lebih mengenyangkan.

Ubi jalar juga memiliki karbohidrat yang tinggi sehingga dapat menghasilkan energi. Anda dapat mengolah ubi jalar dengan cara dipanggang atau dikukus. Tambahkan taburan kayu manis, madu, atau pemanis alami buatan lainnya agar lebih sedap.

3. Minuman manis rendah kalori

Jenis minuman manis seperti es sirop, minuman berkarbonasi (soda), es buah, dan sejenisnya merupakan makanan yang paling sering ditemui saat Lebaran. Selain karena warnanya yang menarik, rasa manisnya juga dianggap sebagai pelepas dahaga di siang hari yang terik saat Idulfitri. 

Akan tetapi, keberadaan minuman tersebut justru akan membahayakan kesehatan. Jumlah kalori dan karbohidrat yang terlampau tinggi dalam es sirop dan soda dianggap bisa meningkatkan gula darah secara mendadak.

Nah, Anda dapat beralih ke minuman manis dengan kalori yang lebih rendah, seperti smoothies dan minuman manis lain dengan mengganti pemanisnya. Selain tidak membuat kadar gula mendadak naik karena menggunakan buah-buahan asli, minuman ini juga mengenyangkan dan aman bagi tubuh.

Agar lebih lezat, Anda bisa menambahkan yoghurt dan pemanis buatan berbahan dasar tebu yang rendah kalori. Anda juga dapat mengonsumsi es teh manis dengan mengganti gula pasir dengan pemanis buatan rendah kalori yang mengandung sukralosa.

4. Kue kering

Jika Anda memiliki waktu luang dan kreativitas menjelang Lebaran, inilah saatnya Anda membuat kreasi kue kering yang lebih sehat. Anda dapat mengganti tepung biasa dengan tepung gandum dan fresh milk diganti skim milk.

Mengganti dua bahan tersebut dapat menjauhkan Anda dari penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Sama seperti dua makanan lainnya, Anda juga bisa menggunakan pemanis buatan berbahan dasar tebu. Dengan begini, Anda sekaligus mengurangi risiko penumpukan gula di tubuh.

Kini, Anda tidak perlu khawatir saat akan menyantap makanan manis di hari Lebaran. Makanan-makanan bisa menjadi menu pilihan Anda di hari nan fitri. Anda pun terhindar dari risiko penyakit-penyakit kronis yang kapan saja bisa menjangkit Anda dan keluarga.(HNS/RH/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Liburan, Nasi Kapau Bukittinggi Diburu Wisatawan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler