4 Kiat Mengatasi Susah Tidur Selama Pandemi Corona

Senin, 04 Mei 2020 – 04:50 WIB
Ilustrasi sedang tidur. Foto : Pixabay

jpnn.com - Sudah bukan rahasia umum lagi akibat susah tidur bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama selama pandemi COVID-19. Padahal mendapat tidur yang cukup sama pentingnya dengan rutin berolahraga dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menghadapi COVID-19.

Akibat dari kurang tidur dapat membuat pikiran menjadi mudah stres dan mungkin memutuskan hal-hal yang tidak masuk akal. Anda mungkin menjadi lebih mudah marah hingga memberikan dampak pada hubungan dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, dan pasangan. 

BACA JUGA: Posisi Tidur Terbaik dan 4 Hal ini Harus Anda Lakukan Supaya Tidak Mendengkur

Kondisi ini juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik Anda, terutama sistem kekebalan tubuh yang penting dalam melawan penyakit pernapasan ini. Hal ini dikarenakan tidur membantu tubuh melawan infeksi. Apabila tidak mendapatkan kualitas yang baik, respons kekebalan tubuh akan terganggu.

Oleh karena itu, susah tidur harus segera diatasi, terutama ketika menjalani karantina di rumah selama pandemi COVID-19. 

BACA JUGA: Selain Posisi Tidur, ini 5 Faktor yang Bisa Menyebabkan Anda Ngorok

Tips mengatasi susah tidur selama pandemi

Upaya mencegah COVID-19 tidak hanya sebatas menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air yang mengalir. Anda perlu membuat tubuh tetap sehat agar sistem kekebalan mampu menangkal penyakit. 

BACA JUGA: Kak Seto Prediksi Banyak Anak-anak Alami Stres di Tengah Pandemi Corona

Susah tidur selama pandemi memang bisa menjadi salah satu faktor yang membuat tubuh tidak fit dan mungkin meningkatkan risiko terkena penyakit. Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, ada beberapa cara untuk mendapatkan tidur yang cukup meskipun sedang menjalani karantina di rumah. 

1. Membuat jadwal tidur

Salah satu cara mengatasi susah tidur selama pandemi adalah dengan membuat jadwal tidur. Kebanyakan orang mungkin merasakan hal-hal yang sangat berbeda ketika menjalani karantina dan mengharuskan mereka bekerja di rumah.

Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang diberhentikan dari pekerjaan yang tentu memengaruhi kesehatan mental. 

Sebenarnya, satu hal yang perlu Anda ingat dan perhatian adalah menjaga kehidupan Anda sedekat mungkin dengan rutinitas yang biasa dijalani. Mulai dari mandi sebelum bekerja hingga waktu tidur saat kehidupan normal. 

Cobalah untuk mencari tahu kebutuhan tidur Anda dengan bereksperimen dalam jumlah yang berbeda. Lalu, usahakan untuk memprioritaskan jam tidur yang menurut Anda paling baik, entah itu 6 atau 9 jam, semuanya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Bekerja dan menjalani karantina di rumah selama pandemi seharusnya tidak mengharuskan Anda untuk beraktivitas hingga larut malam dan membuat susah tidur. Maka itu, cobalah untuk memanfaatkan hal ini sebaik-baiknya untuk memperbaiki kualitas tidur Anda. 

2. Mengatur asupan berita harian

Salah satu penyebab mengapa Anda stres hingga membuat susah tidur selama pandemi adalah mengisi waktu dengan terlalu banyak membaca berita. 

Tidak membaca berita akan membuat Anda ketinggalan informasi, terutama soal pandemi yang telah mewabah di seluruh dunia ini. Namun, tidak ada salahnya untuk membatasi paparan berita, terutama hal-hal yang berisi konten negatif dan dapat merusak suasana hati. 

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam mengatur asupan berita harian. 

  • membandingkan berapa kali sehari memeriksa ponsel dengan durasi baca berita
  • mulai mencari berita positif dan membatasi berita berisi konten negatif
  • mengurangi baca berita sebelum tidur
  • membaca berita berisi fakta, bukan gosip atau konten yang belum tentu benar

3. Mengurangi penggunaan ponsel sebelum tidur

Susah tidur selama pandemi COVID-19 juga bisa disebabkan oleh terlalu seringnya memainkan ponsel tepat sebelum tidur, terutama dalam penerangan yang kurang.

Dengan membatasi baca berita ternyata juga berpengaruh terhadap penggunaan ponsel sebelum tidur.

Terlebih lagi Anda mungkin merasa bosan ketika menjalani karantina, sehingga satu-satunya penyelamat adalah komunikasi bersama teman dan permainan di ponsel. Padahal menatap layar ponsel sepanjang hari hanya akan membuat kualitas tidur Anda lebih jelek. 

Cobalah untuk mengganti kebiasaan tersebut dengan membaca buku atau mendengarkan lagu yang membantu Anda tertidur lebih nyenyak. 

4. Membatasi durasi tidur siang

Tidak terlalu banyak kegiatan saat bekerja dari rumah membuat kebanyakan orang tergoda untuk menghabiskan waktu mereka dengan tidur siang. Akibatnya, susah tidur selama pandemi COVID-19 pun tidak terelakkan. 

Oleh karena itu, Anda mungkin bisa mulai membatasi durasi tidur siang. Normalnya, tidur siang yang baik dapat berlangsung sekitar 30 menit sampai satu jam dan dilakukan sebelum jam 2 siang. 

Apabila Anda termasuk orang yang mengalami masalah tidur sebelum pandemi ini terjadi, usahakan untuk tidak tidur siang agar pada malam hari bisa beristirahat. 

Sebenarnya, mengatasi susah tidur selama pandemi tidak jauh berbeda dengan cara mendapatkan tidur yang berkualitas. Keempat cara di atas pun perlu diimbangi dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan konsumsi makanan sehat agar tidak stres.(HelloSehat)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler