jpnn.com - Posisi tidur yang baik mesti diketahui, khususnya oleh orang yang punya masalah mendengkur alias ngorok. Tujuannya, agar Anda bisa tidur tanpa mengeluarkan suara berisik.
Posisi tidur yang baik dan benar
BACA JUGA: 5 Cara Atasi Kebiasaan Mendengkur
Sementara itu, sempat disinggung bahwa posisi tidur penyebab ngorok adalah terlentang.
Nah, dengan menerapkan posisi tidur yang baik, itu bisa jadi cara untuk menghindari mendengkur dan istirahat lebih nyenyak. Adapun posisi yang dimaksud, antara lain:
BACA JUGA: Selain Posisi Tidur, ini 5 Faktor yang Bisa Menyebabkan Anda Ngorok
1. Tidur Menyamping
Dengan tidur menyamping, Anda dapat mencegah penyempitan saluran pernapasan yang dapat terjadi ketika tidur terlentang.
BACA JUGA: 10 Jenis Minuman Ini Bisa Mengatasi Susah Tidur
Cegah kembali tidur dalam posisi terlentang dengan mengganjal punggung dengan bantal. Saluran pernapasan akan lebih stabil pada posisi tidur menyamping.
2. Tinggikan Posisi Kepala
Meninggikan kepala setinggi 10 sentimeter dapat membantu Anda untuk tidak mengorok. Berikan bantal tambahan saat tidur. Sebab, posisi saluran pernapasan akan lebih tersangga dan terbuka.
Tips Bebas Ngorok
Selain menjaga posisi saat tidur, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan untuk mengurangi dengkuran Anda saat tidur, seperti beberapa hal berikut ini.
1. Penuhi Kebutuhan Asupan Cairan Tubuh
Usahakan untuk minum air putih sebelum tidur. Hal ini dapat mencegah cairan sekresi di dalam hidung dan tenggorokan menjadi tidak lengket.
2. Atur Suhu Kamar
Suhu kamar yang terlalu dingin membuat udara menjadi kering dan memicu hidung menjadi mampet. Itu dapat membuat terbatasnya udara di saluran pernapasan.
3. Turunkan Berat Badan
Jika berat badan Anda berlebih, sebaiknya Anda mulai menguranginya. Sebab, lemak berlebihan di sekitar leher dapat menyebabkan tenggorokan menyempit saat berbaring dan menghasilkan suara mendengkur.
4. Hentikan Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Jika Anda memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, sebaiknya segera hentikan. Paparan asap rokok dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada saluran pernapasan, sehingga dapat menutup aliran udara.
Sedangkan konsumsi alkohol berlebih membuat otot pernapasan menjadi lemas. Lidah pun akan mudah jatuh ke bagian belakang dan menyebabkan suara dengkuran.(AM/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy