4 Korban Banjir Torue Parigi Moutong Belum Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

Sabtu, 06 Agustus 2022 – 21:24 WIB
Pencarian korban banjir bandang Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dibantu satu alat berat melakukan penggalian di muara sungai namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban, Jumat (5/8/2022). ANTARA/Moh Ridwan

jpnn.com, PARIGI MOUTONG - Operasi SAR pencarian empat korban banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ditutup dengan hasil nihil.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palu Andi Sultan mengatakan meski operasi sudah ditutup, tetapi, giat pemantauan tetap dilakukan oleh personel Pos SAR Parigi.

BACA JUGA: Hebohnya Atma Jaya Run 2022, Ada The Changcuters, Banjir Donasi Beasiswa 

??Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran dari pesisir pantai sektor Utara Desa Torue hingga ke muara Desa Tindaki dan penyisiran sektor Selatan hingga pesisir pantai pesisir pantai Kecamatan Sausu Parigi Moutong dibagi menjadi dua grup/SRU.

"Hingga hari kesepuluh kami tidak menemukan tanda-tanda korban dan sesuai hasil kesepakatan, operasi ini ditutup," kata Andi Sultan di Torue, Parigi Moutong, Sabtu.

BACA JUGA: Rumah-Kendaraan Warga di Mulyorejo Jember Dibakar, Brimob, Reskrim, Sabhara Dikerahkan

Pencarian hari terakhir, tim SAR di bantuan alat berat excavator di area reruntuhan rumah korban, namun tidak ada tanda-tanda yang ditemukan hingga Pukul 17.00 WITA.

"Tim SAR gabungan melakukan evaluasi dan rapat bersama pemerintah setempat serta keluarga korban guna mengakhiri pencarian sesuai dengan waktu penambahan operasi," ucap Andi.

BACA JUGA: Siswa SMP Tewas Ditusuk di Sekolah, Pelakunya Tak Ada yang Menyangka

Dia menjelaskan jika selama pemantauan ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka pencarian akan diaktifkan kembali.

Empat korban yang dinyatakan hilang pada peristiwa banjir bandang di Desa Torue Kamis (28/8) malam semuanya adalah perempuan, satu di antaranya balita.

"Tim SAR gabungan sudah melakukan tugasnya secara maksimal, namun belum membuahkan hasil. Kami berterima kasih dengan para pihak yang terlibat dalam operasi ini. Setelah operasi di tutup, unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," tutur Andi.

Bencana alam di Desa Torue memaksa 336 kepala keluarga (KK) mengungsi dari 507 KK yang terdampak dan merusak 63 rumah warga terdiri dari 32 rumah rusak berat, 21 rusak ringan serta 10 rumah hilang tersapu banjir. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen TNI Sembiring: Saya Akan Bertanggung Jawab Bila Ada Prajurit yang Terlibat


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler