Siswa SMP Tewas Ditusuk di Sekolah, Pelakunya Tak Ada yang Menyangka

Kamis, 04 Agustus 2022 – 04:33 WIB
Pelajar SMP di Merangin Jambi tewas ditusuk kakak kelasnya. Saat ini kepolisian Merangin sedang mendalami motif penusukan. (ANTARA/HO/IST)

jpnn.com, JAMBI - Seorang pelajar SMP di Lembah Masurai Kabupaten Merangin, Jambi, tewas ditusuk, Rabu (3/8).

Korban berinisial IR (13) tewas setelah diduga mendapat tikaman dari kakak kelasnya, J (14).

BACA JUGA: Seusai Membunuh Anggota TNI Sersan Kepala Halil, S Pulang Bertemu Anak

"Pelaku sudah dititipkan di Polres Merangin. Karena masih di bawah umur kami lakukan penanganan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," kata Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu Dwi Setiawan ketika dikonfirmasi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, terduga pelaku itu merupakan siswa pindahan dari Bengkulu.

BACA JUGA: Brigjen TNI Sembiring: Saya Akan Bertanggung Jawab Bila Ada Prajurit yang Terlibat

Ketua Lembaga Adat Desa setempat Yurani (65) mengatakan kejadian itu terjadi di lingkungan sekolah.

Siswa yang meninggal tersebut dikenal sebagai anak yang baik.

BACA JUGA: Pengacara Istri Ferdy Sambo Ngotot Laporkan Brigadir J Atas Dugaan Pencabulan, Pengalihan Isu?

Namun, dia tak mengetahui pasti bagaimana kronologi hingga terjadi penusukan.

"Yang kami tahu anaknya baik, enggak neko-neko dan murid yang pintar. Untuk kejadian persisnya belum tahu pasti karena di lingkungan sekolah," terangnya.

Korban diketahui meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB setelah sempat dilarikan ke RS Kolonel Abunjani Bangko, Merangin, Jambi.

Sementara itu, salah seorang guru ekstrakurikuler Yuda Pitrade ikut mengantar korban ke rumah sakit.

Dan mendapat laporan pelakunya juga rekannya yang masih di bawah umur.

"Tadi sudah diamankan oleh pihak kepolisian," katanya.

Namun, dia tidak mengetahui kejadiannya secara rinci, sebab Yuda mengaku sedang berada di luar sekolah.

"Saya tidak tahu juga kejadian seperti apa, waktu kejadian saya sedang tidak di sekolah, saat kembali ke sekolah saya lihat murid sudah panik. Ada yang bilang ada yang ditusuk, habis itu langsung saya bawa pakai motor ke klinik," jelasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler