4 Korban Pesawat TNI AU Jatuh Naik Pangkat Setingkat

Jumat, 17 November 2023 – 13:44 WIB
Pemakaman tiga perwira yang menjadi korban dalam insiden pesawat TNI AU jatuh di Kabupaten Pasuruan, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Vicki Febrianto/Antara

jpnn.com - MALANG - Empat korban meninggal dunia akibat insiden jatuhnya pesawat TNI AU EMB-314 Super Tucano di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Agung Sasongkojati mengatakan bahwa seluruh korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut mendapatkan penghargaan dari negara.

BACA JUGA: Satu dari 4 Pamen Awak Pesawat TNI AU Jatuh Itu Baru Pulang dari Misi ke Palestina

"Semua mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa sebagai penghargaan dari negara atas darmabakti mereka kepada nusa dan bangsa," ujar Agung di Malang.

Dengan kenaikan pangkat, maka pangkat Kolonel Penerbang Subhan menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta).

BACA JUGA: Mengenal Super Tucano, Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta).

Letkol Penerbang Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Penerbang (Anumerta).

BACA JUGA: Kapten Timnas AMIN Pilot Tempur Nomor Satu, Pemegang Rekor Istimewa di TNI AU

Mayor Penerbang Yuda A Seta menjadi Letkol Penerbang (Anumerta).

Dengan kenaikan pangkat itu juga diberikan segala fasilitas kepada personel yang gugur dalam tugas.

"Naik satu tingkat, dengan segala fasilitas yang diberikan kepada personel yang gugur dalam tugas," kata Agung.

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU jatuh di Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 12.00 WIB.

Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.

Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dua pesawat mengalami hilang kontak usai melakukan manuver formasi dan menembus awan.

Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk.

Tiga korban meninggal dunia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.

Satu korban lain, yakni Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler