Film Mad Max dianggap sebagai film petualangan dengan genre baru yang mendulang kesuksesan. Hanya dengan modal 400 ribu dolar Australia (AUD), film ini mampu mendatangkan keuntungan hingga USD 100 juta bagi produsernya. [Lihat: Mad Max Fury Road: Film Legendaris Era 1980-an]
Dari kesuksesan itu, setidaknya ada empat magnet yang menjadi daya pemikat para penonton di era 1980-an.
BACA JUGA: Mad Max Fury Road: Film Legendaris Era 1980-an
Yang pertama, tentu saja aksi seru adegan peperangan yang diselingi pertarungan dengan gaya brutal dan kanibal.
Yang kedua adalah aksi balap mobil menggunakan mobil-mobil dengan modifikasi ekstrem yang bagi generasi saat itu dianggap mewakili gaya anak muda yang gahar bahkan beyond expectation.
BACA JUGA: Artis AA, Berseteru Sesama Rekan Profesi, Akhirnya Dilirik Rumah Produksi
Yang ketiga adalah isu tentang kerusakan alam dan kelangkaan energi akibat perang nuklir yang saat itu masih sangat sensitif.
Daya tarik yang keempat adalah adalah seks dan nudisme yang di beberapa adegan diperlihatkan cukup vulgar di zaman itu.
BACA JUGA: Diberi Rumah dan Humvee, Biduan Dangdut Ini Ogah Jadi Istri Siri
Maklum, Mad Max ber-setting pada zaman post-apocalyptic setelah dunia porak poranda akibat perang nuklir.
Manusia bisa saling membunuh dan menguasai tanpa adanya hukum atau tatanan negara yang mampu bertindak. Siapa kuat, dia yang berkuasa. (jay/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Artis Hot Ini Pernah Ditawar Rp 600 Juta untuk Dijadikan PSK
Redaktur : Tim Redaksi