4 Mahasiswa Beraksi di TBM Bukit Duri Bercerita, Patut Dicontoh

Kamis, 09 Desember 2021 – 06:08 WIB
Empat mahasiswa tingkat akhir Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi Program Sarjana, Universitas Yarsi melakukan penginputan bibliografi dari koleksi TBM Bukit Duri Bercerita pada Rabu (8/12/2021). Foto: Dok. TBM Bukit Duri Bercerita

jpnn.com, JAKARTA - Empat mahasiswa tingkat akhir Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi Program Sarjana, Universitas Yarsi beraksi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita atau Bukdur Bercerita pada Rabu (8/12/2021).

Mereka membantu penginputan bibliografi dari koleksi TBM Bukit Duri Bercerita, sirkulasi bibliografi dari koleksi yang ada, dan memberikan contoh pencetakan label & barcode untuk koleksi bahan pustaka. Aksi keempat mahasiswa itu patut dicontoh.

BACA JUGA: Agus DS Tampil Atraktif Saat Peringatan Hari Dongeng Nasional di TBM Bukit Duri Bercerita

Salah satu mahasiswa Yarsi, Kemal Seno Radhoto mengatakan dirinya bersama Arsila Hendarwati, Dani Awaludin Nasrullah, Dhea Ayu Susilawati melanjutkan kegiatan sebelumnya di TBM Bukit Duri Bercerita dengan memberikan pendidikan tentang penggunaan SLiMS pada pengelola Taman Bacaan Bukit Duri Bercerita yakni pembuatan keanggotaan untuk pengguna.

Mahasiswa lainnya, Dani Awaludin mengatakan kedatangannya ke TBM Bukit Duri Bercerita untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat “TBM berbasis Teknologi Informasi” yang dicanangkan oleh Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas YARSI.

BACA JUGA: Anak-anak Bukit Duri Makin Mengenal Bahasa Prancis dan Inggris

“Ini merupakan kegiatan lanjutan dari mahasiswa sebelumnya yaitu Muhammad Rizky Ibrahim dan kawan-kawan,” ujar Dani.

Dani menjelaskan program ini untuk memberikan pendidikan pengguna aplikasi SLiMS atau juga bisa disebut pelatihan penggunaan SLiMS untuk pengelola TBM. Kegiatan diarahkan langsung oleh Kemal Seno Radhoto sebagai koordinator untuk TBM Bukit Duri Bercerita.

BACA JUGA: UNJ Gelar Pengabdian Masyarakat di TBM Bukit Duri Bercerita

Dhea Ayu Susilawati menambahkan program pendidikan SLiMS ke TBM ini untuk memudahkan pengelola dalam mengolah koleksi yang ada pada TBM, memudahkan pengunjung untuk meminjam, dan memudahkan pengelola dalam mengatur koleksi buku.

“Teknologi informasi dalam hal ini aplikasi SLiMS mempermudah TBM Bukit Duri Bercerita memperluas aksesbilitas untuk seluruh masyarakat di wilayah Bukit Duri, DKI dan bahkan seluruh Indonesia,” kata Dhea.

Arsila Hendarwati menambakan dirinya mendapat pandangan baru bahwa TBM Bukit Duri Bercerita tidak hanya untuk membaca saja tetapi juga menyediakan ruang untuk belajar dan menggali kreativitas seperti belajar membaca, menulis, berhitung, menggambar dan lain-lain sehingga menjadikan TBM lebih berwarna.

“TBM Bukit Duri Bercerita yang berdiri di rumah sendiri menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung,” ujar Arsila memberi kesan.

Pendiri TBM Bukit Duri Bercerita Safrudiningsih mengatakan TBM Bukit Duri Bercerita membuka diri bagi kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, komunitas dan pegiat literasi lainnya.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan mahasiswa Yarsi yang ikut membantu bibliografi buku koleksi TBM kami yang cukup banyak,” ujar Safrudiningsih yang bisa disapa Kak Ning Nong itu.

Kegiatan di TBM Bukit Duri Bercerita terdokumentasi dengan baik dan masyarakat dapat melihat dan membacanya di website https://www.bukitduri.com/. (fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler