jpnn.com, PEKANBARU - Dua pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat, yang merupakan mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) meninggal dunia.
Humas UIR Harry Setiawan mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi bahwa setidaknya ada empat mahasiswanya yang yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi terjadi.
BACA JUGA: Nasib 2 Mahasiswa Semester Akhir UNP Pendaki Gunung Marapi Belum Pasti
“Dua mahasiswa kami bernama Nazatra dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Muhammad Adan,mahasiswa Fakultas Hukum, terkonfirmasi meninggal dunia,” kata Harry, Senin (4/12).
Sementara, mahasiswa UIR lainnya bernama Aditya dinyatakan selamat.
BACA JUGA: Berikut Identitas 7 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi, 3 Orang Meninggal
Namun, kata Harry, ada satu mahasiswa lagi bernama Nanda yang belum ditemukan.
“Untuk mahasiswa bernama Nanda dari Fakultas Hukum belum terkonfirmasi,” lanjutnya.
BACA JUGA: Waspada, Gunung Marapi Erupsi 46 Kali
Harry menyebut UIR turut berdukacita atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut.
“Kami mewakili universitas mengucapkan turut berduka kepada dua orang yang terkonfirmasi meninggal dunia,” ucapnya.
Harry juga memastikan bahwa keberangkatan para mahasiswa tersebut tidak ada kaitannya dengan aktivitas kemahasiswaan UIR.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) UIR, apakah ada kegiatan Mapala (UIR) di sana (Gunung Marapi), sejauh ini tidak ada," terangnya.
Harry menambahkan tim dari Mapala UIR sudah berangkat ke Bukit Tinggi (Sumbar), lalu ke Gunung Marapi.
"Mapala UIR berangkat ke sana untuk support tim SAR di sana untuk bergabung sebagai volunteer (sukarelawan) guna menyelamatkan teman-teman atau korban yang lain. Untuk informasi sementara, baru itu yang dapat saya sampaikan," pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito