Berikut Identitas 7 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi, 3 Orang Meninggal

Selasa, 05 Desember 2023 – 08:19 WIB
Suasana proses identifikasi korban erupsi Gunung Marapi di RSAM Bukittinggi. Rumah sakit ini hingga Senin (4/12) malam menerima tujuh korban yang tiga di antaranya meninggal dunia. Antara/Altas Maulana

jpnn.com, BUKITTINGGI - Pendaki korban erupsi Gunung Marapi dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sebagai Posko Antemortem korban erupsi Marapi menerima tujuh orang korban hingga Senin (4/12) malam.

BACA JUGA: Waspada, Gunung Marapi Erupsi 46 Kali

Direktur Utama RSAM Busril mengatakan dari tujuh korban, tiga orang di antaranya dalam kondisi meninggal dunia.

"Sejak pagi hingga malam ini RSAM menerima total tujuh korban yang merupakan pendaki Gunung Marapi yang mengalami erupsi. Empat menderita luka bakar dan tiga lainnya meninggal," kata Busril, Selasa.

BACA JUGA: Kesaksian Warga Riau Korban Erupsi Gunung Marapi, Berlindung di Goa saat Batu Berjatuhan

Dia memerinci ketujuh korban ialah Aditya (21) jenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru dengan kondisi selamat dan menderita luka bakar.

Pasien kedua atas nama Zhafirah (19), perempuan asal Padang, dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Jamil Kota Padang.

BACA JUGA: Stafsus Presiden Jokowi: Jangan Lupa Pilih Pak Ganjar, Ya

Pasien ketiga atas nama Naomi (19) jenis kelamin perempuan dengan kondisi selamat dan diizinkan pulang bersama keluarganya.

"Pasien keempat Achmad Firman (20) laki-laki menderita luka bakar juga dirujuk ke Padang," kata Busril.

Sementara tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia masing-masing Muhammad Adan (21) dan Nazatra (22) asal Pekanbaru, Riau, serta Muhammad Teguh (20) asal Padang.

"Data semua korban sudah diketahui, mereka yang luka bakar dalam perawatan maksimal. Satu orang korban selamat nama Naomi asal Pekanbaru sudah dinyatakan bisa dibawa pulang keluarganya," kata Busril.

Menurutnya, proses identifikasi sudah disesuaikan dengan protokol Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar hingga identitas korban sudah diketahui secara pasti.

"Sudah sesuai prosedur DVI Polda Sumbar ditambah pencocokan dengan keluarga dan kerabatnya. Saat ini hanya satu keluarga korban yang belum berada di RSAM," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blak-blakan Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Berteriak Agar Kasus Setnov Dihentikan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler